4.2.2 Uji Coba Skala Kecil
Uji coba skala kecil dilaksanakan pada 10 siswa. Hasil uji coba digunakan untuk mengetahui keterlaksanaan penggunaan rubrik dan
mendapatkan masukan dari hasil pengamatan guna memperbaiki kekurangan- kekurangan pada seluruh komponen dan pelaksanaaan pembelajaran. Siswa
mendapatkan materi hdrolisis garam di kelas kemudian melaksanakan kegiatan praktikum dengan dilengkapi rubrik performance assessment, rubrik tersebut
telah disosialisasikan sebelumnya. Penilaian kinerja siswa dilakukan selama kegiatan praktikum.
Penilaian kinerja siswa selama praktikum terdiri atas 4 aspek, yaitu persiapan praktikum, keterampilan melakukan praktikum, membuat laporan
sementara, dan kegiatan setelah praktikum. Nilai keempat aspek tersebut diperoleh dari rata-rata nilai dari 4 observer dengan reliabilitas 0,417 termasuk
kriteria sedang. Rata-rata nilai keempat aspek adalah 2 aspek dengan kriteria baik, 1 aspek dengan kriteria cukup, dan 1 aspek dengan kriteria jelek. Selain
rata-rata nilai dari 4 observer tersebut, nilai laporan akhir siswa secara individu juga dinilai. Kedua nilai tersebut dianalisis dengan analisis nilai akhir sehingga
diperoleh rata-rata nilai psikomotorik siswa, yaitu 69,78, dengan nilai tertinggi 85,50 dan nilai terendah 56,49.
Penggunaan rubrik performance assessment dalam praktikum hidrolisis garam “uji larutan garam dalam air” diharapkan dapat memudahkan penilaian
observer. Selain itu juga memudahkan siswa dalam memahami dan melakukan kegiatan praktikum karena rubrik tersebut telah disosialisasikan terlebih dahulu
sehingga tercipta kesepahaman persepsi aspek-aspek sasaran keterampilan dalam praktikum dan hasil belajar kognitif siswa dapat mencapai ketuntasan
belajar. Berdasarkan penelitian yang dilakukan pada skala kecil terbukti bahwa
rubrik performance assessment yang telah dikembangkan menghasilkan reliabilitas yang sedang, yaitu 0,417 sehingga nilai kinerja psikomotorik
siswa belum dapat dinilai dengan mudah meskipun telah berpedoman dengan rubrik performance assessment yang dikembangkan. Hal ini dapat dikarenakan
masih rendahnya kesepahaman antar observer dan siswa dalam memahami rubrik tersebut sehingga perlu dilakukan revisi pada rubrik yang telah dibuat
dan uji pelaksanaan lebih lanjut dalam skala besar. Revisi dilakukan pada bagian rubrik penskoran yang berupa kalimat.
Revisi dilakukan untuk menghasilkan rubrik performance assessment yang lebih bai
k lagi untuk diterapkan dalam praktikum hidrolisis garam “uji larutan garam dalam air”. Revisi juga dilakukan agar lebih tercipta kesepahaman
persepsi yang tinggi antara observer dan siswa tentang aspek-aspek sasaran keterampilan dalam praktikum yang terdapat dalam rubrik tersebut sehingga
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Apabila siswa mampu memahami rubrik tersebut maka materi praktikum juga semakin mudah untuk dipahami,
sehingga semakin mudah dalam menilai kinerja psikomotorik siswa dan hasil belajar siswa baik.
Tanggapan siswa diperoleh pada akhir penelitian uji coba skala kecil. Hasil tanggapan siswa dianalisis sehingga diperoleh hasil sebagian besar siswa
yaitu 7 dari 10 siswa setuju dengan penggunaan rubrik performance assessment. Hal ini membuktikan bahwa siswa antusias dan tertarik mengikuti
pembelajaran praktikum hidrolisisis “uji larutan garam dalam air” dengan dilengkapi rubrik performance assessment. Hasil tersebut juga mendukung
penggunaan rubrik tersebut pada uji pemakaian skala besar setelah dilakukan revisi.
4.2.3 Uji Pemakaian Skala Besar