42
3.3 Pengolahan dan Analisis Data
Penelitian kualitatif yang akan penulis lakukan bertujuan menggali atau membangun suatu proposisi atau menjelaskan makna dibalik realita. Peneliti
berpijak dari realita atau peristiwa yang berlangsung di lapangan. Analisis data dalam penelitian berlangsung bersamaan dengan proses pengumpulan data mulai
dari pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan terakhir verifikasi. Dalam penelitian kualitatif dikenal ada dua strategi analisis data yang
sering digunakan bersama-sama atau terpisah, yaitu model strategi analisis deskriptif kualitatif dan atau model strategi analisis verifikatif kualitatif. Dan
dalam analisis data kualitatif peneliti juga menggunakan data kuantitatif, karena bermanfaat bagi pengembangan analisis data kualitatif itu sendiri.
Dalam tradisi penelitian kualitatif, terdapat beberapa teknik analisis kualitatif yang sering digunakan dalam penelitian kualitatif, yaitu sebagai berikut:
1 Analisis Isi Content Analysis 2 Analisis Domain
3 Analisis Taksonomik 4 Analisis Komponensial
5 Analisis Tema Kultural 6 Analisis Komparatif Konstan
Dari beberapa teknik analisis di atas, peneliti akan memilih teknik yang paling tepat dan relevan dengan tujuan penelitian yang dirumuskan di bagian
terdahulu. Menganalisa selengkap mungkin data relevan yang diperoleh di lapangan merupakan keharusan agar tujuan yang dirumuskan dalam proposal ini
dapat mendekati keberhasilan sesuai yang diinginkan, metode analisis yang akan digunakan adalah :
1 Analisis Deskriptif baik bersifat kuantitatif maupun kualitatif, dibantu dengan analisis SWOT untuk memotret faktor-faktor eksternal dan internal
dari kegiatan penerapan pengawasan kapal perikanan melalui sistem VMS. 2 Analisis Isi content analysis, cara kerja analisis data ini sesungguhnya
sama dengan kebanyakan analisis data kuantitatif. Peneliti memulai
43 analisisnya dengan mengklasifikasi data dengan kriteria tertentu serta
melakukan prediksi dengan teknik tertentu pula. Merujuk pada konsep Hogwood dan Gunn 1984, maka langkah awal yang dilakukan dalam
mengevaluasi kebijakan adalah menganalisis isi kebijakan content analysis
. Hal ini dilakukan untuk mengetahui isi kebijakan penerapan VMS yang sedang dilaksanakan. Content analysis dilakukan dengan tahapan: a
mengelompokkan kebijakan
yang berkaitan
dengan pemantauanpengawasan kapal perikanan, berdasarkan ruang lingkup dan
periode penerbitannya,
b mengelompokkan
berdasarkan aspek
kelembagaan dan koordinasi yang dibutuhkan, c mengelompokkan berdasarkan ketentuan-ketentuan yang langsung terkait dengan pelaksanaan
VMS. 3 Analisis yang bersifat ke akar permasalahan dengan mengkaji segala
kemungkinan Indepth Analysis. 4 Analisis Domain, digunakan untuk menganalisis gambaran obyek penelitian
secara umum namun relatif utuh tentang obyek penelitian, dan lebih cocok untuk penelitian yang bertujuan eksplorasi.
5 Analisis Komparatif Konstan, teknik untuk membanding-bandingkan kejadian-kejadian yang terjadi disaat peneliti menganalisa kejadian tersebut.
Selain menggunakan beberapa analisis pengolahan data di atas, maka oleh karena tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis model sistem “VMS”
yang sekarang sedang dijalankan terhadap kapal penangkap ikan 100 GT serta mencari model alternatif pengawasan yang dapat meningkatkan dampak positif
terhadap keberhasilan pengawasan dan pengelolaan sumber daya ikan dan kerangka analisis kebijakan dalam penelitian ini diawali dengan evaluasi terhadap
implikasi kebijakan, maka untuk mengetahui implikasi kebijakan terhadap kondisi pengelolaan dan pemanfaatan sumber daya ikan maka diperlukan beberapa
analisis sebagai berikut :