Keterangan: Peranan Pariwisata dalam Perekonomian Daerah Kabupaten Sukabumi, Propinsi Jawa Barat

pendapatan tenaga kerja sektor i pada tingkat nasional terhadap pendapatan tenaga kerja nasional. Dalam bentuk rumus dituliskan sebagai berikut: E L e l LQ i i =

2.1 Keterangan:

LQ = Besarnya kuosien lokasi l i = Pendapatan atau tenaga kerja sektor i di wilayah analisis e = Pendapatan atau tenaga kerja total di wilayah analisis L i = Pendapatan atau tenaga kerja sektor i di tingkat nasional E = Pendapatan atau tenaga kerja total di tingkat nasional Apabila nilai LQ ≥1, maka sektor industri tersebut merupakan sektor basis. Sedangkan bila LQ1, maka sektor industri tersebut merupakan sektor nonbasis. Kelemahan metode ini adalah kegagalannya untuk menghitung ketidakseragaman permintaan dan produktivitas nasional secara menyeluruh. Kemudian mengabaikan fakta bahwa sebagian produksi nasional adalah untuk orang asing yang tinggal di wilayah tersebut Budiharsono, 2001. Lebih lanjut Glasson 1977 mengemukakan kelemahan LQ yaitu: kekurangan yang bersifat teknis, seperti unit pengukuran, metode identifikasi, dan pemilihan unit wilayah. Selain kelemahan yang dimiliki, konsep LQ juga memiliki beberapa kelebihan yaitu tetap relevan dalam analisa dan perencanaan regional serta bermanfaat dalam usaha memahami struktur ekonomi suatu wilayah. Teori ini juga berfungsi sebagai titik tolak yang penting bagi model-model yang lebih komplek Glasson, 1977. Selain itu Richardson 1977 mengemukakan bahwa kelebihan LQ adalah 1 Metode LQ memperhitungkan ekspor langsung dan ekspor tidak langsung 2 Metode LQ tidak mahal dan dapat diterapkan kepada data historis untuk mengetahui trend serta dapat menghasilkan suatu taksiran mengenai kegiatan basis. Asumsi yang digunakan dalam penggunaan metode LQ menurut Budiharsono 2001 adalah: 1 Penduduk di wilayah yang bersangkutan mempunyai pola permintaan wilayah sama dengan pola permintaan nasional; 2 Permintaan wilayah akan sesuatu barang akan dipenuhi terlebih dahulu oleh produksi wilayah, kekurangannya di impor dari wilayah lain. c Metode kombinasi Metode kombinasi antara pendekatan asumsi dan metode LQ. d Metode kebutuhan minimum Metode kebutuhan minimum melibatkan penyeleksian sejumlah wilayah yang sama dengan wilayah yang diteliti, dengan menggunakan distribusi minimun dari tenaga kerja regional bukannya distribusi rata-rata. Dari keempat metode di atas, Glasson 1978 dalam Budiharsono 2001 menyarankan untuk menggunkan metode Location Quotient LQ dalam menentukan apakah sektor tersebut basis atau tidak. Perekonomian daerah Kabupaten Sukabumi Pembangunan Wilayah Sektor Pariwisata Model Basis Ekonomi LQ ≥1 Basis Pendapatan Tenaga Kerja • Surplus PendapatanTenaga Kerja • Pengganda PendapatanTenaga Kerja Pertumbuhan Ekonomi Wilayah Analisis kebijakan Kebijakan Keterangan: : Keterkaitan Gambar 2.1. Skema Kerangka Pemikiran

2.4. Hipotesis Penelitian