2.4. Hipotesis Penelitian
1. Sektor Pariwisata di Kabupaten Sukabumi merupakan sektor basis
berdasarkan indikator pendapatan dan tenaga kerja, serta mempunyai kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan daerah dan kesempatan
kerja. 2.
Kebijakan pengembangan sektor pariwisata mempunyai peran penting dalam perekonomian daerah Kabupaten Sukabumi.
III. GAMBARAN UMUM KABUPATEN SUKABUMI
3.1. Keadaan
Geografis
Kabupaten Sukabumi secara geografis terletak antara 6 57-7
Lintang Selatan dan 106
49’–107 00’ Bujur Timur dengan luas daerah 4.128 km
2
atau 14,39 persen dari luas wilayah Jawa Barat atau 3,01 persen dari luas Pulau Jawa,
bahkan wilayah Kabupaten Sukabumi merupakan Kabupaten terluas se-Jawa Bali. Berdasarkan Peraturan Pemerintah No.66 Tahun 1998, diinstrusikan bahwa
Kabupaten Sukabumi harus memiliki pusat pemerintahan di wilayah Kabupaten sendiri dan pindah dari pusat pemerintahan Kotamadya Sukabumi, sehingga pusat
pemerintahan Kabupaten Sukabumi di pindahkan ke Kecamatan Palabuhanratu meskipun sebagian besar kantor pemerintahan masih ada yang berdomisili di
Kecamatan Cisaat. Menurut tata letak, batas-batas Kabupaten Sukabumi adalah: Sebelah
Utara :
Kabupaten Bogor
Sebelah Barat : Kabupaten Lebak dan Samudera Indonesia
Sebelah Selatan : Samudera Indonesia
Sebelah Timur
: Kabupaten
Cianjur Pada tahun 2004 wilayah kepemerintahan yang berada di Kabupaten
Sukabumi terdiri dari 45 kecamatan, 340 desa, 3 kelurahan, 2.996 RW dan 11.499 RT. Pembangunan dan penataan masyarakat desa atau kelurahan yang dilakukan
oleh Pemerintah daerah Pemda setempat beserta jajarannya selama tahun 2004, menghasilkan suatu perubahan pada kondisi desa atau kelurahan yang berada di
wilayah Kabupaten Sukabumi. Dari 343 desa atau kelurahan yang termasuk
daerah perkotaan ada 62 desa atau kelurahan dan sisanya yaitu 281 desa merupakan kategori pedesaan Kabupaten Sukabumi dalam Angka, 20042005.
Bentuk topografi wilayah Kabupaten Sukabumi pada umumnya meliputi permukaan yang bergelombang di daerah selatan dan bergunung di daerah bagian
utara dan tengah, dengan ketinggian berkisar antara 0 - 2.960 m. Menurut aspek kemampuan tanah kedalaman efektif dan tekstur, daerah Kabupaten Sukabumi
sebagian besar bertekstur tanah sedang tanah lempung. Kedalaman tanahnya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar yaitu kedalaman tanah sangat
dalam lebih dari 90 cm dan kedalaman tanah kurang dangkal kurang dari 90 cm. Kedalaman tanah sangat dalam tersebar di bagian utara, sedangkan
kedalaman tanah kurang dalam tersebar di bagian tengah selatan. Hal ini mengakibatkan wilayah bagian utara lebih subur dibandingkan wilayah bagian
selatan. Jenis tanah di bagian utara pada umumnya terdiri dari tanah latosol, andosol dan regosol. Pada bagian tengah pada umumnya terdiri dari tanah latosol
dan podsolik, sedangkan bagian selatan sebagian besar terdiri dari tanah laterit, grumosol, podsolik dan alluvial. Kabupaten Sukabumi beriklim tropis dengan
curah hujan setahun sebesar 1.885 mm dari 116 hujan pada tahun 2004, suhu udara berkisar 19,6
-31,2 C dengan suhu rata-rata 24
C dan kelembaman rata- rata sebesar 90 persen. Kabupaten Sukabumi dalam Angka, 20042005.
3.2. Keadaan Demografis