Keadaan Demografis Struktur Perekonomian Wilayah

daerah perkotaan ada 62 desa atau kelurahan dan sisanya yaitu 281 desa merupakan kategori pedesaan Kabupaten Sukabumi dalam Angka, 20042005. Bentuk topografi wilayah Kabupaten Sukabumi pada umumnya meliputi permukaan yang bergelombang di daerah selatan dan bergunung di daerah bagian utara dan tengah, dengan ketinggian berkisar antara 0 - 2.960 m. Menurut aspek kemampuan tanah kedalaman efektif dan tekstur, daerah Kabupaten Sukabumi sebagian besar bertekstur tanah sedang tanah lempung. Kedalaman tanahnya dapat dikelompokkan menjadi dua golongan besar yaitu kedalaman tanah sangat dalam lebih dari 90 cm dan kedalaman tanah kurang dangkal kurang dari 90 cm. Kedalaman tanah sangat dalam tersebar di bagian utara, sedangkan kedalaman tanah kurang dalam tersebar di bagian tengah selatan. Hal ini mengakibatkan wilayah bagian utara lebih subur dibandingkan wilayah bagian selatan. Jenis tanah di bagian utara pada umumnya terdiri dari tanah latosol, andosol dan regosol. Pada bagian tengah pada umumnya terdiri dari tanah latosol dan podsolik, sedangkan bagian selatan sebagian besar terdiri dari tanah laterit, grumosol, podsolik dan alluvial. Kabupaten Sukabumi beriklim tropis dengan curah hujan setahun sebesar 1.885 mm dari 116 hujan pada tahun 2004, suhu udara berkisar 19,6 -31,2 C dengan suhu rata-rata 24 C dan kelembaman rata- rata sebesar 90 persen. Kabupaten Sukabumi dalam Angka, 20042005.

3.2. Keadaan Demografis

Jumlah penduduk dan angkatan kerja merupakan salah satu aset pembangunan yang paling dominan yang dimiliki mayoritas negara berkembang. Besarnya jumlah penduduk akan membawa implikasi tertentu, terutama terhadap persebaran dan jumlah densitasnya. Jumlah penduduk Kabupaten Sukabumi pada tahun 2004 adalah 2.230.411 jiwa yang terdiri dari 1.144.663 laki-laki dan 1.085.748 perempuan dengan jumlah keluarga sebanyak 563.885 rumah tangga. Jumlah penduduk terbesar di wilayah Kabupaten Sukabumi terdapat di kecamatan Cisaat sebanyak 108.065 jiwa atau sebesar 4,85 persen dari seluruh penduduk Kabupaten Sukabumi, sedangkan penduduk paling sedikit terdapat di kecamatan Cidolog sebanyak 18.401 jiwa atau sebesar 0,82 persen dari jumlah penduduk seluruhnya Kabupaten Sukabumi dalam Angka, 20042005. Sementara itu, jumlah penduduk yang bekerja menurut lapangan pekerjaan utama di Kabupaten Sukabumi, dapat dilihat pada Tabel 3.1. Tabel 3.1. Jumlah Penduduk yang Bekerja Menurut Lapangan Pekerjaan Utama di Kabupaten Sukabumi Tahun 1998-2003. No Sektor 1998 1999 2000 2001 2002 2003 1. Pertanian 294863 436140 370689 431428 372056 392529 2. Pertambangan dan penggalian 6246 8660 6556 2838 3074 1854 3. Industri pengolahan 77763 99157 91864 97824 121636 101739 4. Listrik, gas dan air minum 1515 1102 480 - - 3149 5. Bangunankontruksi 43978 40555 39678 57441 41736 39313 6. Perdagangan, hotel restoran 119113 140097 165936 158937 146853 155527 7. Angkutan dan komunikasi 62055 62197 72955 70278 66309 64318 8. Keuangan, persewaan dan jasa perusahaan 1711 946 1602 6093 4938 646 9. Jasa-jasa 72085 66940 60815 52189 58391 68170 10. Lainnya - 551 - 651 - 604 Total 679329 857065 810575 877679 814993 827849 Sumber : BPS Jawa Barat, 1998-2003.

3.3. Struktur Perekonomian Wilayah

Struktur perekonomian Kabupaten Sukabumi secara kuantitatif dapat digambarkan dengan besarnya persentase nilai tambah dari masing-masing sektor terhadap nilai total PDRB atas dasar harga yang belaku dan atas dasar harga konstan. Hal ini dimaksudkan agar perkembangan PDRB dapat di telaah sebelum dan sesudah memperhitungkan pengaruh harga. Produk Domestik Regional Bruto PDRB atas dasar harga berlaku untuk Kabupaten Sukabumi secara umum dari tahun 2000-2004 meningkat dari 5,6 triliun rupiah pada tahun 2000; 6,6 triliun rupiah pada tahun 2001 menjadi 7,5 triliun rupiah pada tahun 2002 dan melonjak pada tahun 2003 menjadi 8,27 triliun rupiah, serta pada tahun 2004 menjadi 9,19 triliun rupiah BPS Kabupaten Sukabumi, 2000-20042005. Demikian pula PDRB atas dasar harga konstan 1993 dari tahun 2000-2004 secara umum ada kenaikan yaitu 2,25 triliun rupiah tahun 2000, tahun 2001 sebesar 2,39 triliun rupiah, tahun 2002 sebesar 2,53 triliun rupiah dan terus naik menjadi 2,66 triliun rupiah pada tahun 2003, dan terakhir tahun 2004 meningkat menjadi 2,82 triliun rupiah yang memperlihatkan bahwa tingkat perekonomian Kabupaten Sukabumi terus membaik BPS Kabupaten Sukabumi, 2000- 20042005.

3.4. Kondisi Pariwisata Kabupaten Sukabumi