Pra Produksi Produksi Development Pengembangan

59 android. Proses produksi mobile learning berbasis android dibagi menjadi tiga tahap yaitu tahap pra produksi, produksi, dan pasca produksi.

4.1.2.1 Pra Produksi

Tahap pra produksi dimulai dengan mempersiapkan bahan-bahan pendukung dalam pembuatan mobile learning. Bahan-bahan tersebut diantaranya adalah materi Bahasa Inggris tentang writing a simple invitation, naskah mobile learning berbasis android, dan software yang digunakan dalam pembuatan medianya, software Adobe Flash CS6, software Adobe Air, serta smartphone android.

4.1.2.2 Produksi

Pembuatan mobile learning berbasis android ini peneliti menggunakan software Adobe Flash CS6 dengan Actionscript 3, peneliti akan menerangkan berdasarkan scenenya. Ada 6 scene yang digunakan dalam pembuatannya, antara lain : 1 Scene 1 “Opening” Scene 1 atau “Opening” berisi tampilan awal mobile learning, pada tampilan awal ini berisi logo, judul mobile learning, dan sasaran atau pengguna mobile learning tersebut. Background berwarna hitam dan teks berwarna putih dengan animasi logo Unnes serta teks “Mobile Learning- Teknologi Pendidikan” yang muncul dengan efek zoom in. Tampilan dibuat otomatis menuju ke scene berikutnya. 60 Gambar 4.1 Tampilan awal mobile learning Opening 2 Scene 2 “Apersepsi” Scene 2 berisikan apersepsi, pada mobile learning ini apersepsi berupa percakapan dua orang tentang materi writing a simple invitation. Percakapan dua orang tersebut dibuat seperti komik yang muncul dengan warna hitam putih terlebih dahulu kemudian muncul warna beserta percakapannya. Terdapat tombol “skip” yang berfungsi untuk menuju ke menu selanjutnya. Gambar 4.2 Apersepsi pada mobile learning 61 3 Scene 3 “Study” Study atau Scene 3 berisikan menu-menu utama mobile learning dan menu materi beserta penjelasannya yang lebih rinci. Terdapat empat buat tombol menu utama yaitu tombol “Study”, “Evaluation”, “Kompetensi”, dan “Help” yang memiliki fungsi menuju ke halaman yang ingin diakses oleh siswa. Menu materi juga terdapat empat tombol, yaitu tombol “Grammar”, “Samples Invitation”, “Part of Invitation”, dan “Expression an Invitation” yang apabila tombol tersebut diklik akan menuju ke halaman materi yang memberikan penjelasan lengkap. Tampilan mobile leraning dibuat menarik dan disesuaikan dengan karakter siswa SMK. Tombol “Close” difungsikan untuk keluar dari produk mobile learning. Gambar 4.3 Menu utama pada mobile learning 4 Scene 4 “Evaluation” Scene 4 berisi kumpulan soal-soal yang ditampilkan dalam mobile learning sebagai bentuk evaluasinya. Terdapat 20 soal yang ditampilkan pada mobile learning yang berbentuk pilihan ganda. Setiap soal yang dikerjakan akan 62 mendapatkan respon berdasarkan salah benar jawaban yang dipilih. Jawaban yang benar akan mendapatkan skor 10, namun jika salah bernilai 0. Tombol “Next” digunakan untuk menuju ke soal berikutnya dan melihat respon benar atau salah jawaban yang dipilih. Gambar 4.4 Latihan soal pada mobile learning 5 Scene 5 “Kompetensi” Halaman kompetensi atau scene 5 berisi standar kompetensi dan kompetensi dasar. Halaman kompetensi ini dibuat bertujuan untuk memberikan informasi kepada siswa tentang pengetahuan yang diperoleh setelah menggunakan mobile learning. Scene 5 ini juga berisi menu utama agar siswa mudah menuju ke halaman materi atau menu-menu lainnya yang ingin diakses. 63 Gambar 4.5 Menu Kompetensi pada mobile learning 6 Scene 6 “Help” Scene 6 berisi petunjuk penggunaan tombol-tombol yang terdapat mobile learning. Menu “Help” berisi gambar-gambar tombol yang terdapat di dalam mobile learning disertai dengan penjelasan fungsinya. Gambar 4.6 Menu Help pada mobile learning 64

4.1.2.3 Pasca Produksi