73
4.1.6 Hasil Pretest
Pretest digunakan untuk menentukan kelas eksperimen dan kelas kontrol sebagai sampel penelitian. Pemberian pretest dilakukan untuk dua kelas yaitu
kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2, dengan syarat kedua kelas tersebut harus berdistribusi normal dan homogen atau memiliki tingkat varians yang sama.
4.1.6.1 Uji Normalitas Data Pretest
Berdasarkan hasil nilai siswa yang diperoleh dari pretest, harus dilakukan pengujian normalitas terlebih dahulu untuk mengetahui bahwa kelas berdistribusi
normal. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan dengan menggunakan uji Liliefors. Uji Liliefors digunakan untuk mengetahui kenormalan suatu data yang
berdistribusi tunggal. Hasil uji normalitas kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2 dapat dilihat selengkapnya pada lampiran 17 dan lampiran 18, serta terangkum dalam
tabel berikut: Tabel 4.8 Hasil Uji Normalitas Data Pretest
Kelas L
hitung
DK L
tabel
Keterangan
X TKJ 1 X TKJ 2
0,152 0,166
0,05 0,05
0,170 0,170
Normal Normal
Berdasarkan tabel di atas untuk kelas X TKJ 1 diperoleh hasil L
hitung
= 0,152 dan L
tabel
= 0,170, sehingga L
hitung
L
tabel
maka dapat disimpulkan Ho diterima dan data tersebut berdistribusi normal. Kelas X TKJ 2 diperoleh hasil L
hitung
74 =0,166 dan L
tabel
= 0,170, jadi L
hitung
L
tabel
sehingga Ho diterima dan dapat diambil kesimpulan bahwa data berdistribusi normal.
4.1.6.2 Uji Homogenitas Data Pretest
Uji homogenitas pada penelitian ini menggunakan uji Fisher F yang dilakukan pada dua varians yang berbeda untuk mengetahui data-data yang
didapat dari instrumen tersebut homogen atau tidak. Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah kedua sampel
penelitian yaitu kelas kontrol dan kelas eksperimen memiliki varians yang sama homogen atau tidak. Hasil perhitungan uji F dapat dilihat selengkapnya pada
lampiran 19 dan terangkum dalam tabel berikut: Tabel 4.9 Hasil Uji Homogenitas Data Pretest
Kelas DK
F
hitung
F
tabel
Keterangan
X TKJ 1 dan X TKJ 2 0,05
1,105 1,929
Homogen
Dari tabel di atas uji homogenitas kemampuan awal pretest siswa diperoleh hasil F
hitung
= 1,105 dan F
tabel
=1,929, sehingga F
hitung
F
tabel
. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari uji normalitas dan uji homogenitas untuk
kedua kelas yaitu kelas X TKJ 1 dan X TKJ 2 yang berjumlah 27 siswa pada setiap kelasnya, kedua-duanya memenuhi syarat sebagai kelas eksperimen dan
kelas kontrol. Penentuan kelas yang akan dijadikan sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol dilakukan secara random, sehingga peneliti menggunakan kelas X
TKJ 1 sebagai kelas kontrol dan kelas X TKJ 2 sebagai kelas eksperimen.
75
4.1.7 Hasil Posttest