Kerangka Berfikir Hipotesis LANDASAN TEORI

35

2.5 Kerangka Berfikir

Bagan 2.4 Kerangka Berfikir Pembelajaran Bahasa Inggris kelas X TKJ di SMK Hidayah Semarang masih terhambat pada alokasi waktu pelajaran yang terbatas. Guru memberikan materi pelajaran dengan tatap muka secara langsung hanya sekali seminggu selama 135 menit. Alokasi waktu tersebut dirasa masih sangat kurang karena guru tidak dapat menyampaikan materi pelajaran secara optimal. Siswa juga kesulitan mengikuti materi pelajaran yang diberikan, sebab dalam jeda waktu yang relatif lama membuat siswa mudah lupa. Akibatnya hasil belajar siswa menjadi kurang maksimal. Berdasarkan hal tersebut, maka dibutuhkan adanya media pembelajaran yang dapat digunakan dimana saja dan kapan saja sehingga dapat membantu siswa untuk mengakses materi pelajaran Bahasa Inggris di luar jam pelajaran sekolah. Penggunaan mobile learning sebagai pendukung dalam pembelajaran Bahasa Pembelajaran Bahasa Inggris Pembelajaran Tatap Muka Pembelajaran Tatap Muka M-Learning Hasil Belajar Belum Maksimal Hasil Belajar Meningkat 36 Inggris diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa dan dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.

2.6 Hipotesis

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, maka hipotesis penelitian ini adalah pemanfaatkan mobile learning berbasis android sebagai media pembelajaran berpengaruh pada peningkatan hasil belajar Bahasa Inggris siswa kelas X TKJ di SMK Hidayah Semarang. 37

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan model penelitian dan pengembangan ADDIE. Model ADDIE adalah model yang mudah diterapkan dimana proses yang digunakan bersifat efektif, kreatif, dan efisien. Model ADDIE adalah istilah sehari-hari yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan sistematis untuk mengembangkan pembelajaran Molenda, 2003: 34-36. Model ADDIE muncul pada tahun 1990an yang dikembangkan oleh Reiser dan Molenda. Salah satu fungsi ADDIE yaitu menjadi pedoman dalam membangun perangkat dan infrastruktur program pelatihan yang efektif, dinamis dan mendukung kinerja pelatihan itu sendiri http:berbahasa- bersastra.blogspot.co.id. Model ADDIE merupakan model perencanaan yang efektif dan efesien serta prosesnya bersifat interaktif, dimana hasil evaluasi setiap fasenya dapat membawa pengembangan ke fase sebelumnya. Hasil akhir suatu fase merupakan produk awal bagi fase berikutnya https:www.scribd.com. Menurut Shelton dan Saltsman 2008:23, model ADDIE ini merupakan model perancangan pembelajaran online atau kerangka kerja sederhana yang berguna untuk merancang pembelajaran dimana prosesnya dapat diterapkan dalam