Uji Reliabilitas Soal Uji Tingkat Kesukaran Soal Daya Pembeda Soal

48

3.6.1.3 Uji Reliabilitas Soal

Pengujian reliabilitas berkaitan dengan masalah adanya kepercayaan terhadap instrumen. Suatu instrumen dapat memiliki tingkat kepercayaan yang tinggi konsisten jika hasil dari pengujian instrumen tersebut menunjukkan hasil yang tetap. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui tingkat kestabilan suatu alat ukur Wijaya, 2012:115. Rumus yang digunakan untuk mencari reliabilitas soal tes adalah rumus K- R 20, yaitu: ∑ Keterangan : = reliabilitas tes secara keseluruhan p = proporsi subjek yang menjawab item dengan benar q = proporsi subjek yang menjawab item dengan salah ∑ = jumlah perkalian antara p dan q n = banyaknya item S = standar deviasi dari tes Arikunto, 2010: 230

3.6.1.4 Uji Tingkat Kesukaran Soal

Bilangan yang menunjukkan sukar dan mudahnya suatu soal disebut indeks kesukaran difficulty index. Besarnya indeks kesukaran antara 0,00 sampai dengan 1,0. Indeks kesukaran menunjukkan taraf kesukaran soal Arikunto, 2012:223. 49 Rumus yang digunakan untuk menghitung tingkat kesukaran soal, yaitu: Keterangan: P = Indeks kesukaran B = Banyaknya siswa yang menjawab dengan betul JS = Jumlah seluruh siswa peserta tes Arikunto, 2012:223 Klasifikasi tingkat kesukaran P : P : 0,00 – 0,30 : sukar P : 0,31 – 0,70 : sedang P : 0,71 – 1,00 : mudah

3.6.1.5 Daya Pembeda Soal

Daya pembeda soal adalah kemampuan sesuatu soal untuk membedakan antara siswa yang pandai berkemampuan tinggi dengan siswa yang bodoh berkemampuan rendah. Seperti halnya dengan indeks kesukaran, indeks diskriminasi daya pembeda ini berkisar antara 0,00 sampai 1,00 Arikunto, 2012:226. Untuk menghitung daya pembeda digunakan rumus : Keterangan : D = Daya pembeda J = Jumlah peserta tes = Banyaknya peserta kelompok atas = Banyaknya peserta kelompok bawah = Banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar = Banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar Arikunto, 2012:226 50 Menurut Arikunto 2012:232 mengklasifikasi daya pembeda sebagai berikut: D : 0,00 – 0,20 : jelek poor D : 0,21 – 0,40 : cukup satistifactory D : 0,41 – 0,70 : baik good D : 0,71 – 1,00 : baik sekali excellent

3.6.2 Analisis Data Awal