Berdasarkan hasil uji coba soal, dihitung validitas, reliabilitas, daya pembeda, dan tingkat kesukaran soal.
3.4.2.1 Validitas Soal
Validitas dalam penelitian ini ada dua macam yaitu: 1 Validitas isi soal
Perangkat tes dikatakan telah memenuhi validitas isi apabila materinya telah disesuaikan dengan silabus Kurikulum Tingkat Satuan pendidikan untuk mata
pelajaran kimia kelas XI semester 2 pada materi pokok larutan penyangga. Sebelum menyusun soal tes terlebih dahulu menyusun kisi-kisi soal tes yang
disesuaikan dengan silabus Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Cara menguji validitas isi dengan pendekatan rasional, yaitu membandingkan antara kisi-kisi
soal dengan butir soal. 2 Validitas butir soal
Validitas butir menunjukkan apakah butir tes dapat menjalankan fungsi pengukurannya dengan baik. Hal ini dapat diketahui dari seberapa besar peran
yang diberikan oleh butir soal tes tersebut dalam mencapai skor seluruh tes. Cara menghitung validitas butir soal tes dalam penelitian ini dilakukan dengan
cara mengkorelasikan antara skor total dengan skor butir soal ke dalam rumus korelasi point biserial Arikunto, 2006:79:
r
pbis
=
− �
x Mp
=
ℎ �
1 �
1
Mt =
ℎ
p =
ℎ �
1
q = 1
– p St
=
∑
2
−
∑ 2
Perhitungan pada butir soal nomor 1, untuk butir soal yang lain dihitung dengan cara yang sama.
Keterangan : r
pbis :
Koefisien korelasi point biserial Mp : Skor rata-rata kelas yang menjawab benar butir soal yang bersangkutan
Mt : Skor rata-rata dari seluruh pengikut tes p : Proporsi peserta yang menjawab benar butir yang bersangkutan
St : Simpangan baku skor total q : 1
– p Hasil perhitungan r
pbis
, digunakan untuk mencari signifikansi t
hitung
dengan rumus:
t
hit
=
−2 1−
2
Kriteria : Apabila t
hitung
≥ t
tabel
dengan taraf signifikan 5, maka butir soal valid. Hasil perhitungan analisis validitas butir soal uji coba dapat dilihat pada
Tabel 3.3. Tabel 3.3. Hasil perhitungan analisis validitas butir soal uji coba
No. Kriteria
Nomor Soal Jumlah
1
2 Valid
Tidak Valid 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 11, 13, 16, 17, 18, 19, 20,
24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 36, 37, 38, 39, 40, 41, 42, 43, 44, 45, 46, 47, 48, 49, 50
10, 12, 14, 15, 21, 22, 23, 32, 33, 34, 35 39
11 Keterangan : data selengkapnya disajikan pada Lampiran 10.
Butir soal yang digunakan untuk mengukur hasil belajar kognitif dalam penelitian ini yaitu butir soal yang valid. Contoh perhitungan validitas pada butir
soal 1 dapat dilihat pada Lampiran 11, dengan taraf nyata α = 5 dan dk = 38-2 = 36 diperoleh t
tabel
= 1,9 dan t
hit
= 5,66 tampak dari perhitungan bahwa t
hit
t
tabel
, maka dapat disimpulkan bahwa butir soal tersebut valid.
3.4.2.2 Reliabilitas Soal