35
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Jenis dan Desain Penelitian
Jenis penelitian ini yaitu penelitian komparasi, penelitian dengan cara membandingkan harga parameter tertentu dari dua buah kelompok eksperimen.
Harga parameter yang dibandingkan dalam penelitian ini yaitu nilai hasil belajar dari dua kelas yang diberi perlakuan berbeda.
Desain penelitian yang dipakai yaitu pre-test post-test group design dan dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Desain Penelitian Kelompok
Pre-test Perlakuan
Hasil Belajar Post-test Eksperimen I
Eksperimen II Tes pre-test
Tes pre-test Pa
Pb Tes Evaluasi
Tes Evaluasi Sumber: Arikunto, 2006:206.
Keterangan: Pa = Kelompok eksperimen I, yaitu kelas yang diberi model pembelajaran QL.
Pb = Kelompok eksperimen I, yaitu kelas yang diberi model pembelajaran AL. Penelitian yang dilakukan terdiri dari dua tahap yaitu tahap persiapan dan
tahap pelaksanaan.
3.1.1 Tahap Persiapan
Langkah-langkah yang dilakukan dalam tahap persiapan sebagai berikut: 1 Penyusunan perangkat pembelajaran yang berupa silabus, rencana
pembelajaran, dan bahan ajar. Perangkat pembelajaran ini disesuaikan dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP. Perangkat
pembelajaran untuk masing-masing kelompok eksperimen berbeda dalam penggunaan model pembelajaran. Untuk kelompok eksperimen I
menggunakan model pembelajaran QL dan kelompok eksperimen II menggunakan model pembelajaran AL.
2 Penyusunan kisi-kisi soal dilanjutkan dengan penyusunan soal-soal. 3 Uji coba soal untuk mengetahui validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat
kesukaran soal.
3.1.2 Tahap Pelaksanaan 3.1.2.1 Proses Pembelajaran Pada Kelompok Eksperimen I model
Pembelajaran QL
3.1.2.1.1 Pembentukan Kelompok Kecil Pembelajaran
pada kelompok
eksperimen I
didahului dengan
pembentukan kelompok kecil yang heterogen, antara lain dalam hal nilai akademiknya, masing-masing kelompok beranggotakan 4 orang siswa.
3.1.2.1.2 Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen I menggunakan model
pembelajaran QL. Pelaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen I dilakukan dalam lima kali pertemuan dengan alokasi 2 x 45 menit untuk setiap pertemuan.
Pembelajaran dimulai dari pertemuan pertama sampai pertemuan keempat. Pertemuan kelima digunakan untuk evaluasi hasil pembelajaran.
Rincian pelaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen I sebagai berikut:
1 Siswa dibagi dalam kelompok yang berjumlah 4-5 orang. 2 Guru memberikan materi berupa puisi, cerpen atau lagu untuk dibaca
bersama-sama dalam satu kelompok. 3 Guru membacakan puisi, cerpen atau lagu di ikuti dengan semua siswa secara
bersama-sama. 4 Guru menjelaskan maksud dari puisi, cerpen atau lagu kepada siswa.
5 Guru memanggil salah satu siswa untuk membacakan dan menjelaskan materi. 6 Tanggapan dari teman yang lain, kemudian guru memberikan pertanyaan
untuk dijawab oleh masing-masing kelompok. 3.1.2.2 Proses pembelajaran pada kelompok eksperimen II
3.1.2.2.1 Pembentukan Kelompok Kecil Pembelajaran pada kelompok eksperimen II didahului dengan
pembentukan kelompok kecil yang heterogen, antara lain dalam hal nilai akademiknya, masing-masing kelompok beranggotakan 4-5 orang siswa.
3.1.2.2.2 Pelaksanaan Pembelajaran Pelaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen II menggunakan model
pembelajaran AL. Pelaksanaan pembelajaran kelompok eksperimen II dilakukan dalam lima kali pertemuan dengan alokasi 2 x 45 menit untuk setiap pertemuan.
Pembelajaran dimulai dari pertemuan pertama sampai keempat. Pertemuan kelima digunakan untuk evaluasi hasil pembelajaran.
Rincian pelaksanaan pembelajran kelompok eksperimen II sebagai berikut:
1 Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang berjumlah 4-5 orang.
2 Guru memberikan materi kepada masing-masing kelompok untuk dipelajari bersama.
3 Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman dan pengingatan materi pelajaran yang berupa soal pilihan ganda, mengisi titik-
titik, benarsalah atau definisi istilah. 4 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada siswa. Hal ini sebagai ronde
satu dari turnamen belajar. 5 Tiap siswa harus menjawab pertanyaan secara perseorangan.
6 Setelah pertanyaan
diajukan, guru
menyediakan jawabannya
dan memerintahkan siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang mereka
jawab dengan benar. 7 Guru memerintahkan siswa untuk menyatukan skor mereka dengan tiap
anggota kelompok mereka untuk mendapat skor kelompok, kemudian guru mengumumkan skor dari tiap tim.
8 Guru memerintahkan siswa untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam turnamen. Kemudian guru mengajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari
ronde kedua. 9 Guru memerintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor mereka dan
menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama.
3.2 Variabel Penelitian