Variabel Penelitian Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian

2 Guru memberikan materi kepada masing-masing kelompok untuk dipelajari bersama. 3 Guru memberikan beberapa pertanyaan untuk menguji pemahaman dan pengingatan materi pelajaran yang berupa soal pilihan ganda, mengisi titik- titik, benarsalah atau definisi istilah. 4 Guru memberikan sebagian pertanyaan kepada siswa. Hal ini sebagai ronde satu dari turnamen belajar. 5 Tiap siswa harus menjawab pertanyaan secara perseorangan. 6 Setelah pertanyaan diajukan, guru menyediakan jawabannya dan memerintahkan siswa untuk menghitung jumlah pertanyaan yang mereka jawab dengan benar. 7 Guru memerintahkan siswa untuk menyatukan skor mereka dengan tiap anggota kelompok mereka untuk mendapat skor kelompok, kemudian guru mengumumkan skor dari tiap tim. 8 Guru memerintahkan siswa untuk belajar lagi untuk ronde kedua dalam turnamen. Kemudian guru mengajukan pertanyaan tes lagi sebagai bagian dari ronde kedua. 9 Guru memerintahkan tim untuk sekali lagi menggabungkan skor mereka dan menambahkannya ke skor mereka di ronde pertama.

3.2 Variabel Penelitian

Variabel dalam penelitian ini sebagai berikut: 1 Variabel bebas yaitu model pembelajaran QL dan model pembelajaran AL. 2 Variabel terikat yaitu hasil belajar pokok bahasan larutan penyangga siswa kelas XI IA MAN Purwodadi yang akan dipilih 2 kelas yang memiliki kemampuan sama tahun pelajaran 20132014 yang dibatasi pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik. 3 Variabel kontrol yaitu guru yang mengajar, materi pelajaran, kurikulum yang digunakan, waktu tatap muka dan sumber belajar siswa.

3.3 Populasi, Sampel dan Teknik Pengambilan Sampel Penelitian

Populasi yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu semua siswa kelas XI IA semester II MAN Purwodadi tahun ajaran 20132014 yang melalui wawancara dengun guru MAN Purwodadi diperkirakan terbagi dalam 5 kelas yaitu kelas XI IA 1, XI IA 2, XI IA 3, XI IA 4 dan XI IA 5 dengan jumlah siswa 191 siswa. Berikut ini tabel jumlah populasi dari kelas XI IA MAN Purwodadi. Tabel 3.2 Jumlah populasi kelas XI IA MAN Purwodadi No. Kelas Jumlah Siswa 1 2 3 4 5 XI IA 1 XI IA 2 XI IA 3 XI IA 4 XI IA 5 38 40 38 37 38 Jumlah siswa tersebut merupakan satu kesatuan populasi, karena adanya kesamaan-kesamaan sebagai berikut: 1 Siswa-siswa tersebut berada dalam tingkat kelas yang sama, yaitu kelas XI IA. 2 Siswa-siswa tersebut berada dalam semester yang sama, yaitu semester II. 3 Siswa-siswa tersebut diajar dengan kurikulum yang sama, jumlah jam pelajaran yang sama, dan materi yang sama. Sampel yang diambil dalam penelitian ini yaitu dua kelas yang berasal dari populasi penelitian. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik purposive random sampling, yaitu pengambilan sampel dengan beberapa pertimbangan tertentu Arikunto, 2006:183. Pengambilan sampel berdasarkan pertimbangan ahli yang dalam hal ini adalah guru mata pelajaran kimia yang terkait. Pertimbangan yang digunakan adalah kelas yang kira-kira berkemampuan homogen, serta mewakili populasi. Sampel yang diambil adalah kelas XI IA 1 dan XI IA 3 MAN Purwodadi. Kemudian kedua kelas tersebut dipilih sebagai kelompok eksperimen I dan kelompok eksperimen II. Kelompok eksperimen I mendapat model pembelajaran QL dan kelompok eksperimen II mendapat model pembelajaran AL. Pokok bahasan yang diajarkan pada kedua kelompok eksperimen adalah sama yaitu larutan penyangga.

3.4 Instrumen Penelitian

Dokumen yang terkait

PENGEMBANGAN MEDIA FLASH BERBASIS PEMBELAJARAN INKUIRI PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA

0 20 205

KOMPARASI HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBASIS QUANTUM LEARNING DENGAN KOOPERATIF BERBASIS ACTIVE LEARNING PADA POKOK BAHASAN MEMFORMAT DOKUMEN

0 6 152

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Learning Tournament Terhadap Hasil Belajar IPS Sswa Kelas V MI Darul Muqinin

1 13 200

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DENGAN MENGGUNAKAN MULTIPLE REPRESENTASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN KERJASAMA SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 3 27

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN MODEL KOOPERATIF STAD DAN TAI DENGAN MEDIA MACROMEDIA FLASH PADA MATERI LARUTAN PENYANGGA.

0 2 19

PENGARUH PENERAPAN E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD TERHADAP PENINGKATAN HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROKARBON.

0 1 15

EFEKTIVITAS STRATEGI PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN PEMBELAJARAN INKUIRI YANG DIINTEGRASIKAN DENGAN MEDIA BERBASIS KOMPUTER DAN PRAKTIKUM TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KREATIVITAS SISWA PADA POKOK BAHASAN LARUTAN PENYANGGA.

0 0 29

PENGARUH MEDIA E-LEARNING BERBASIS WEBLOG DENGAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA PADA POKOK BAHASAN TERMOKIMIA.

0 2 21

PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF PERBEDAAN HASIL BELAJAR BIOLOGI ANTARA SISWA YANG DIAJAR DENGAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW DAN TIPE STAD PADA POKOK BAHASAN EKOSISTEM DI KELAS

0 2 15

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH DAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TERHADAP KREATIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA POKOK BAHASAN FLUIDA STATIS

0 0 25