3 Listening activitieskegiatan mendengarkan, sebagai contoh, mendengarkan
uraian, percakapan, diskusi, musik ,pidato. 4
Writing activitieskegiatan menulis, seperti menulis cerita, karangan, laporan, menyalin.
5 Drawing activitieskegiatan menggambar, yang termasuk di dalamnya antara
lain: menggambar, membuat grafik, peta, diagram. 6
Motor activitieskegiatan metrik, yang termasuk di dalamnya antara lain melakukan percobaan, membuat konstruks, mereparasi, berkebun, beternak.
7 Mental activities kegiatan mental, sebagai contoh misalnya : mengingat,
memecahkan soal, menganalisa dan mengambil keputusan. 8
Emotional activitieskegiatan emosional, seperti, menaruh minat, gembira, merasa bosan, berani, tenang, gugup.
Berdasarkan uraian di atas, dalam penelitian ini yang ingin dicapai adalah peningkatan aktivitas belajar siswa. Oleh karena itu, penelitian ini akan memakai
aktivitas siswa sebagai indikator yang ingin dicapai sesuai dengan penerapan strategi pembelajaran kreatif-produktif dengan media audio visual dalam
pembelajaran IPS.
2.1.5 Hasil Belajar
Anni dan Rifa’i 2009:85 mengemukakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami
aktivitas belajar. Sedangkan menurut Suprijono 2011:5 hasil belajar adalah pola- pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan
keterampilan.
Menurut Gagne hasil belajar berupa: 1 keterampilan intelektual yaitu keterampilan mempresentasikan konsep dan lambang; 2 strategi kognitif yaitu
kecakapan menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri; 3 sikap yaitu kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan penilaian terhadap
objek tersebut; 4 informasi verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam bahasa; 5 keterampilan motorik yaitu kemampuan
melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi Suprijono 2011:5.
Menurut Bloom dalam Anni 2007:86 menyampaikan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: ranah kognitif cognitive domain, ranah
afektif affective domain, dan ranah psikomotorik psychomotoric domain. Sedangkanmenurut Anderson dan Krathwohl Khoerul 2012 revisi taksonomi
pendidikan kategori-kategori domain kognitif tersebut meliputi : 1
Mengingat yaitu mengambil pengetahuan dari memori jangka panjang. 2
Memahami yaitu mengkonstruksi makna dari materi pembelajaran, termasuk apa yang diucapkan, ditulis, dan digambar oleh guru.
3 Mengaplikasikan yaitu menerapkan atau menggunakan suatu prosedur dalam
keaadaan tertentu. 4
Menganalisis yaitu memecahkan materi jadi bagian-bagian penyusunnya dan menentukan hubungan-hubungan antarbagian itu dan hubungan antara
bagian-bagian tersebut dan keseluruhan struktur atau tujuan. 5
Mengevaluasi yaitu mengambil keputusan berdasarkan kriteria dan atau standar
6 Mencipta yaitu memadukan bagian-bagian untuk membentuk sesuatu yang
baru dan koheren atau untuk membuat suatu produk yang orisinil. Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa hasil belajar adalah perubahan
perilaku siswa setelah pembelajaran baik berupa kognitif, afektif, maupun psikomotorik yang diperoleh siswa setelah mengalami aktivitas belajar. Adapun
indikator hasil belajar siswa yang akan dicapai dalam penelitian ini antara lain: 1.
Ranah kognitif Penilaian ranah kognitif dalam penelitian ini adalah hasil tes evaluasi setiap
akhir pembelajaran tiap siklus dan produk setiap siklus. 2.
Ranah afektif Penilaian afektif dalam penelitian ini yang akan dinilai adalah: 1 disiplin;
2 kreatif; 3 cinta tanah air; dan 4 tanggung jawab.
2.1.6 Strategi Pembelajaran