Hasil belajar menurut Bloom diklasifikasikan ke dalam tiga domain atau ranah pembelajaran. Ranah tersebut meliputi: 1 kognitif yaitu kemampuan
seseorang untuk memproses dan mengunakan informasi dengan berpikir atau kemampuan intelektual dan ini adalah dasar dari taksonomi Bloom; 2 afektif
merupakan peran perasaan dan sikap dalam proses pembelajaran; 3 psikomotor yaitu kemampuan fisik menggunakan gerak otot. Ranah kognitif dapat terlihat
pada saat siswa mengikuti pembelajaran. Ranah afektif dapat terlihat dari aktivitas siswa pada proses pembelajaran, dan ranah psikomotor terlihat pada saat siswa
melakukan kegiatan memajang hasil karya produk kreatif.
4.2.2 Uji Hipotesis
Berdasarkan uji hipotesa yang telah diajukan, terbukti bahwa dengan menerapkan strategi pembelajaran kreatif-produktif dengan media audio visual
dalam pembelajaran IPS dengan kompetensi dasar KD 2.3 menghargai jasa dan peranan tokoh dalam memproklamasikan kemerdekaan, maka keterampilan guru,
aktivitas siswa, dan hasil belajar siswa kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang terbukti meningkat.
4.2.3 Implikasi Hasil Penelitian
Implikasi hasil penelitian ini yaitu adanya peningkatan kualitas pembelajaran IPS yang meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa dan hasil
belajar siswa melalui strategi kreatif-produktif dengan media audio visual pada siswa kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang. Implikasi hasil penelitian
tersebut dapat dirinci sebagai berikut:
4.2.2.1 Bagi Peneliti Penelitian melalui strategi kreatif-produktif dengan mediaaudio visual ini,
peneliti sebagai calon guru SD akan mendapatkan pengetahuan dan pengalaman sebagai bekal untuk dapat diterapkan pada saat mengajar nantinya.
4.2.3.2 Bagi Guru
Penelitian ini akan menginspirasi dan menambah pengetahuan guru untuk melakukan pembelajaran yang bervarisi dan inovatif salah satunya dengan
menerapkan strategi kreatif-produktif dengan media audio visual khususnya dalam mata pelajaran IPS.
4.2.3.3 Bagi Siswa
Penggunaan strategi kreatif-produktif dengan media audio visual khususnya dalam mata pelajaran IPS, akan mendorong minat dan kreativitas serta
pengalaman yang menyenangkan siswa. Siswa tidak hanya mendengarkan penjelasan guru, tapi siswa dapat menghasilkan sebuah produk baru sebagai hasil
pencerminan siswa terhadap materi yang dipelajari dan hal itu dapat meningkatkan hasil belajar siswa juga.
4.2.2.4 Bagi Lembaga Penggunaan strategi kreatif-produktif dengan media audio visual ini
dapat memberikan sumbangan bagi sekolah untuk menjadi lebih inovatif dalam pelaksanaan penelitian tindakan kelas khususnya untuk peningkatkan kualitas
pembelajaran IPS di SDserta dapat dijadikan referensi untuk penelitian selanjutnya.
177
BAB V PENUTUP
5.1 SIMPULAN
Berdasarkan hasil penelitian pada pembelajaran IPS menggunakan strategi kreatif-produktif dengan media audio visual pada siswa kelas V SDN
Karanganyar 01 Kota Semarang, maka dapat disimpulkan sebagai berikut: a.
Keterampilan guru dalam pembelajaran IPS menggunakan strategi kreatif- produktif dengan media audio visual menunjukkan adanya peningkatan. Pada
siklus 1 jumlah skor yang diperoleh sebesar 21 dengan kriteria baik, jumlah skor pada siklus 2 meningkat menjadi 30 dengan kriteria sangat baik, dan pada
siklus 3 memperoleh skor 34 dengan kriteria sangat baik. Hasil penelitian tersebut telah mencapai indikator keberhasilan, yaitu keterampilan guru
meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik pada pembelajaran IPS menggunakan strategi kreatif-produktif dengan media audio visual
b. Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPS menggunakan strategi kreatif-
produktif dengan media audio visual menunjukkan adanya peningkatan. Pada siklus 1 jumlah skor rata-rata yang diperoleh sebesar 22,1 dengan kriteria baik,
jumlah skor rata-rata pada siklus 2 meningkat menjadi 26,6 dengan kriteria baik, dan pada siklus 3 memperoleh skor rata-rata 29,6 dengan kriteria sangat
baik. Hasil penelitian tersebut telah mencapai indikator keberhasilan, yaitu keterampilan guru meningkat dengan kriteria sekurang-kurangnya baik pada