menghasilkan produk kreatif; 7 mengelola kelompok dalam memamerkan hasil karya kelompok ; 8 memberikan motivasi; 9 menutup pelajaran.
2.1.10.2 Aktivitas Siswa Indikatoraktivitas siswa yang akan diamati adalah: 1 kesiapan siswa; 2
memperhatikan media audio visual; 3 mendengarkan dan menanggapi penjelasan dari guru; 4 keterlibatan siswa dalam eksplorasi; 5 siswa bekerja
sama dalam kelompok untuk menghasilkan produk kreatif; 6 siswa aktif dalam diskusi kelompok; 7 siswa memamerkan hasil kelompok; 8 menanggapi hasil
kerja kelompok lain; 9 mengerjakan evaluasi.
2.2 KAJIAN EMPIRIS
Wahyuni, Sri 2012 dalam skripsi penelitian tindakan kelas yang berjudul Peningkatan Kualitas Pembelajaran IPS Melalui Strategi Pembelajaran Kreatif-
Produktif Pada Siswa Kelas VB SDN Tambakaji 01 Kota Semarang. Penelitian ini dilaksanakan sampai tiga siklus. Hasil penelitian ini, menunjukkan bahwa
keterampilan guru pada siklus satu memperoleh skor 36 kriteria baik, siklus dua memperoleh skor 39 kriteria sangat baik, dan siklus tiga memperoleh skor 43
kriteria sangant baik. Aktivitas siswa pada siklus satu memperoleh skor 18,7 kriteria baik, siklus dua memperoleh skor 22,1 kriteria baik, dan siklus tiga
memperoleh skor 25,15 kriteria sangat baik. Presentase ketuntasan klasikal hasil belajar pada siklus satu memperoleh presentase 66,67, siklus dua memperoleh
presentase 72,22, dan siklus tiga memperoleh presentase 88,89.
Lestari, Andra Dewi 2011 dalam skripsi penelitian tindakan kelas yang berjudul Penerapan model kreatif produktif untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Plosoharjo II Kecamatan Pace Kabupaten Nganjuk. Hasil penelitian ini menunjukkan pada siklus satu yaitu 85,61 dan
meningkat pada siklus dua menjadi 92,28. Aktivitas siswa meningkat, siklus satu diperoleh 55,3 menjadi 80,6 pada siklus dua. Hasil belajar juga meningkat dari
rata-rata 68,61 dan ketuntasan kelas 55,56 pada siklus satu menjadi rata-rata 85,05dan ketuntasan kelas mencapai 100 pada siklus dua oleh Andra Dewi, di
unduh pada tanggal 15 Januari 2013 pukul 09.57 WIB. Ayu, Melan 2012 dalam skripsi penelitian tindakan kelas yang berjudul
peningkatan kualitas pembelajaran Pkn melalui model pembelajaran kooperatif tipe numbered head together nht berbasis media audio visual pada siswa kelas
VB SDN Tambakaji 03. Hasil penelitian ini adalah pada siklus satu keterampilan guru mendapat skor 25 dalam kategori baik, siklus dua mendapat skor 28 dalam
kategori baik, siklus tiga mendapat skor 33 dalamkategori sangat baik. Aktivitas siswa pada siklus satu mendapat rata- rata skor 23,7 kategori baik, pada siklus dua
mendapat rata- rata skor 27,2 kategori baik, dan pada siklus tiga naik menjadi 30,6 kategori sangat baik. Hasil belajar pada siklus satu ketuntasan belajar klasikalnya
mencapai 63, siklus dua ketuntasan belajar klasikalnya mencapai 73, dan pada siklus tiga ketuntasan belajar klasikalnya naik menjadi 85.
Zuliana, Fiky 2011 dalam skripsi penelitian tindakan kelas yang berjudul penggunaan media audio visual pada model pembelajaran student fasilitator and
explaining SFAE untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa kelas V SDN
Bareng 4 Kecamatan Klojen Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas belajar siswa kelas V mengalami peningkatan nilai rata-rata yang cukup
baik yaitu pada siklus I sebesar 68,3 , pada siklus II meningkat menjadi 83,9 . Peningkatan nilai rata-rata hasil belajar siswa pada siklus I sebesar 52,9,pada
siklus II meningkat menjadi 86,48. Keterlaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media audiovisual pada model Student Facilitator And Explaining
SFAE pada siklus II meningkat sebesar 86,48 oleh Fiky, di unduh pada tanggal 21 januari 2013 pada pukul 12.50 WIB.
Kajian empiris di atas, menunjukkan bahwa sebagai landasan atau penguat dalam penelitian ini yang berjudul Penerapan Strategi Pembelajaran Kreatif-
Produktif Dengan Media Audio Visual Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran IPS Siswa Kelas V SDN Karanganyar 01 Kota Semarang.
2.3 KERANGKA BERPIKIR