Hasil Ujian Akhir Semester Gasal IPS Kelas III Tahun 20142015 Hasil Belajar Siswa Kelas III pada Materi Sejarah Uang dan Daftar Nama Siswa Lembar Pengamatan Model

52 maka tidak ada perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal kelas kontrol dan kelas eksperimen. Penghitungan uji kesamaan rata-rata secara empiris dan statistik dapat dibaca pada lampiran 7. Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa kedua kelas memiliki kemampuan awal yang sama baik secara empiris maupun secara statistik, sehingga penelitian dapat dilaksanakan.

3.6 Data Penelitian

Data hasil penelitian yang dimaksud dalam penelitian ini yaitu data hasil ujian akhir semester gasal, hasil belajar siswa kelas III pada materi sejarah uang dan penggunaan uang sesuai kebutuhan, dan data nama siswa kelas III di kelas eksperimen dan kontrol.

3.6.1 Hasil Ujian Akhir Semester Gasal IPS Kelas III Tahun 20142015

Data ini digunakan untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran IPS di kelas. Selain itu, kedua kelompok data tersebut juga akan digunakan sebagai dasar penentuan kemampuan awal siswa pada kedua kelompok sebagai satu syarat dilaksanakan penelitian eksperimen.

3.6.2 Hasil Belajar Siswa Kelas III pada Materi Sejarah Uang dan

Penggunaan Uang sesuai Kebutuhan. Data hasil belajar siswa pada materi sejarah uang dan penggunaan uang sesuai kebutuhan digunakan untuk mengetahui keefektifan model pembelajaran Mind Mapping dalam pembelajaran IPS pada kelas ekperimen dan metode pembelajaran konvensional pada kelas kontrol. Kedua kelompok data tersebut kemudian dibandingkan. Perbandingan kedua kelompok data tersebut akan 53 digunakan untuk menguji hipotesis untuk mengetahui ada atau tidaknya perbedaan hasil belajar antara kelas eksperimen dan kontrol.

3.6.3 Daftar Nama Siswa

Penelitian ini membutuhkan data nama siswa, baik pada kelas eksperimen maupun kontrol. Daftar nama siswa berguna untuk mengetahui nama-nama populasi dan sampel dalam penelitian. Daftar nama siswa pada kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat dibaca pada lampiran 1 sampai 4

3.6.4 Lembar Pengamatan Model

Lembar pengamatan model merupakan suatu pedoman sebagai acuan pengamat untuk mengamati model pembelajaran yang diterapkan oleh guru dan siswa. Lembar pengamatan ini berfungsi sebagai pengendali apakah model pembelajaran yang dilaksanakan sudah runtut dan terlaksana semuanya atau tidak. Pada penelitian ini, model pembelajaran yang digunakan yaitu Mind Mapping. Pengamat atau observer mengamati proses pembelajaran yang menerapkan model Mind Mapping di kelas. Penilaian didasarkan pada aspek-aspek yang ada dalam langkah-langkah pembelajaran Mind Mapping dan deskriptor. Aspek-aspek yang ada dalam Mind Mapping untuk aktivitas guru meliputi penjelasan tujuan dan materi pembelajaran, melakukan tanya jawab dengan siswa, membentuk kelompok dan menjelaskan tugas setiap kelompok, menjelaskan cara membuat Mind Mapping, mengamati kerja kelompok siswa, memberikan bimbingan kepada siswa, membimbing siswa membuat kesimpulan, dan memberi penguatan kepada siswa. Sementara untuk aspek pengamatan aktivitas siswa meliputi mendengarkan materi yang disampaikan oleh guru, melakukan tanya jawab dengan guru, berkelompok sesuai dengan pengarahan dari guru, mendiskusikan materi yang 54 diberikan guru bersama kelompoknya, membuat Mind Mapping secara berkelompok, saling memotivasi antaranggota kelompok selama pembuatan Mind Mapping, mempresentasikan Mind Mapping hasil kerja kelompoknya, dan memberikan tanggapan pada kelompok lain.

3.7 Teknik Pengumpulan Data