Kelebihan dan Kelemahan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

21

2. Jenis-jenis Media Pembelajaran

Media pembelajaran terdiri dari beberapa jenis. Aqib 2014: 50 bahwa jenis-jenis media pembelajaran antara lain media grafis simbol- simbol komunikasi visual, media audio dikaitkan dengan indera pendengaran, dan multimedia, misalnya file program komputer multimedia. Heinich, Molenda, dan Russel Sanjaya, 2012: 125 bahwa jenis dan klasifikasi media yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran yaitu: 1. Media yang tidak diproyeksikan a. Realita, yaitu benda nyata yang digunakan sebagai bahan belajar atau biasa disebut benda yang sebenarnya. b. Model, yaitu benda tiga dimensi yang merupakan representasi dari benda sesungguhnya. c. Grafis, yaitu gambar atau visual yang penampilannya tidak diproyeksikan grafik, chart, poster, kartun. d. Display, yaitu medium yang penggunaannya dipasang di tempat tertentu, sehingga dapat dilihat informasi dan pengetahuan di dalamnya. 2. Media yang diproyeksikan project media a. OHP. b. Slide. Media semacam ini diperlukan layar khusus untuk memproyeksikannya. 3. Media audio a. Audio kaset. b. Audio vision. c. Aktif audio vision. 4. Video dan film. 5. Multimedia berbasis komputer. 6. Multimedia kit. 7. Perangkat praktikum. Berdasarkan jenis dan klasifikasi media pembelajaran tersebut, peneliti memutuskan menggunakan media grafis sebagai media pembelajaran yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas. Media grafis cukup sederhana dalam penerapan atau penyampaiannya kepada 22 siswa, dan dapat membantu peneliti untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada pembelajaran IPS.

3. Media Grafis

a. Pengertian Media Grafis

Pemilihan media yang tepat akan sangat berpengaruh terhadap aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu media yang tepat digunakan dalam pembelajaran IPS adalah media grafis. Ruminiati 2007: 2.15 bahwa media grafis adalah media visual nonproyeksi yang mudah digunakan karena tidak membutuhkan peralatan dan relatif murah. Sanjaya 2014: 214 bahwa media grafis adalah media yang mengandung pesan yang dituangkan dalam bentuk tulisan, huruf-huruf, gambar-gambar, dan simbol-simbol yang mengandung arti. Sumantri 2015: 304 bahwa media grafis dapat mengomunikasikan fakta dan gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antar pengungkapan kata-kata dan gambar. Pengungkapan itu berupa diagram, sket, atau grafik. Kata-kata dan angka dipergunakan sebagai judul dan penjelasan kepada grafik, bagan, diagram, poster, kartun, dan komik. Sedangkan sket, lambang, dan bahkan foto dipergunakan pada media grafis untuk mengartikan fakta, pengertian, dan gagasan yang pada hakikatnya penyampai presentasi grafis. Berkaitan dengan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa media grafis adalah media yang mengandung pesaninformasi yang dapat mengomunikasikan fakta dan gagasan-gagasan secara jelas dan kuat melalui perpaduan antarpengungkapan kata-kata dan gambar serta mudah digunakan karena tidak membutuhkan peralatan dan relatif murah. 23

b. Jenis-jenis Media Grafis

Terdapat berbagai jenis media grafis yang dapat digunakan untuk keperluan kegiatan pembelajaran. Aqib 2014: 52 bahwa jenis- jenis media grafis yaitu: gambarfoto, sketsa, diagram, baganchart, grafikgraphs, kartun, poster, petaglobe, papan flannel, dan papan buletin. Sanjaya 2012: 159 mengemukakan bahwa jenis media grafis yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan pembelajaran, yaitu: a. Bagan Bagan atau chart adalah media grafis untuk menyajikan pesan pembelajaran dengan mengombinasikan unsur tulisan, gambar dan foto menjadi kesatuan yang bermakna dengan maksud untuk menyederhanakan bahan pelajaran yang kompleks agar mudah dipahami. b. Diagram Diagram adalah suatu gambaran sederhana yang dirancang untuk memperlihatkan hubungan timbal balik terutama garis- garis. c. Grafik Grafik dapat didefinisikan sebagai penyajian data berangka. Ada beberapa macam grafik, dan yang paling umum digunakan adalah grafik garis, batang, lingkaran, dan grafik bergambar. d. Poster Poster dapat didefinisikan sebagai kombinasi visual dari rancangan yang kuat, dengan warna, dan pesan. e. Kartun Kartun adalah penggambaran dalam bentuk lukisan atau karikatur tentang orang, gagasan, atau situasi, yang didesain untuk mempengaruhi opini masyarakat. f. Komik Komik merupakan suatu bentuk kartun yang mengungkapkan karakter dan memerankan suatu cerita dalam urutan yang erat dihubungkan dengan gambar dan dirancang untuk memberikan hiburan kepada para pembaca. Merujuk pendapat di atas, dapat diketahui bahwa media grafis terdiri dari beberapa jenis, yaitu: bagan, poster, karikatur, grafikdiagram, sketsa, petaglobe, papan buletin, gambar dan foto.

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV B SD NEGERI 4 METRO PUSAT

0 4 77

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD SWASTA PEMBANGUNAN NASIONAL MEDAN T.A 2012/2013.

0 2 20

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO Penerapan Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Karanganyar 01 Weru Sukoharjo.

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Karanganyar 01 Weru Suko

0 1 12

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mojolaban.

0 0 18