Pengertian Model Pembelajaran Model-model Pembelajaran
13 Sanjaya 2014: 239-241 bahwa pembelajaran kooperatif sebagai
model pembelajaran yang menggunakan sistem pengelompokkan, yaitu antara empat sampai enam siswa yang memiliki kemampuan akademik,
jenis kelamin, suku yang berbeda-beda dan saling kerja sama untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Pada hakikatnya
pembelajaran kooperatif sama dengan kerja kelompok, namun tidak semua kegiatan belajar kelompok dikatakan sebagai pembelajaran
kooperatif. Ada unsur-unsur dasar yang saling terkait dalam pembelajaran kooperatif yang membedakan dengan pembelajaran
kelompok yang dilakukan asal-asalan. Proses pembelajaran tidak harus belajar dari guru saja, melainkan siswa dapat saling membelajarkan
sesama siswa lainnya. Roger Johnson Lie, 2010: 31 bahwa untuk mencapai hasil
yang maksimal dalam pembelajaran, setidaknya ada lima unsur model pembelajaran gotong royong yang harus diterapkan. Lima
unsur tersebut antara lain sebagai berikut. 1.
Saling ketergantungan yang positif. 2.
Tanggung jawab perseorangan. 3.
Tatap muka. 4.
Komunikasi antaranggota. 5.
Evaluasi proses kelompok. Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa model
pembelajaran kooperatif adalah serangkaian kegiatan belajar yang dilakukan oleh siswa dalam kelompok-kelompok tertentu dengan cara
bekerja sama guna mencapai tujuan pembelajaran yang telah dirumuskan. Dalam pembelajaran kooperatif, siswa akan benar-benar
mengerti bahwa kesuksesan kelompok tergantung pada kesuksesan anggotanya.
14