Hipotesis Tindakan KAJIAN PUSTAKA

42

2. Waktu Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 5 bulan, dimulai dari perencanaan sampai laporan hasil penelitian terhitung dari bulan Desember 2015 sampai bulan April 2016. Pelaksanaan kegiatan penelitian tindakan kelas dilaksanakan dalam 2 siklus, dimulai dari tanggal 15 Februari sampai 26 Februari 2016, sebanyak empat kali pertemuan dengan jadwal penelitian sebagai berikut. Tabel 3. 1 Jadwal kegiatan penelitian tindakan kelas No. Siklus Pertemuan HariTanggal Waktu 1 I 1 Senin, 15 Februari 2016 08.05 – 09.15 2 Rabu, 17 Februari 2016 07.45 – 08.55 2 II 1 Senin, 22 Februari 2016 08.05 – 09.15 2 Jumat, 26 Februari 2016 07.45 – 08.55

3. Subjek Penelitian

Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan secara kolaboratif partisipatif antara peneliti dengan wali kelas IV SD Negeri 1 Tempuran. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah wali kelas dan siswa kelas IV SD Negeri 1 Tempuran dengan jumlah 21 orang siswa, yang terdiri dari 11 orang siswa laki-laki dan 10 orang siswa perempuan.

C. Teknik Pengumpulan Data

Pengumpulan data ini dilaksanakan selama pelaksanaan tindakan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik nontes observasi dan tes. 43 1. Teknik Nontes Teknik nontes digunakan untuk memperoleh data yang bersifat kualitatif melalui observasi. Purwanto 2008: 149 bahwa observasi ialah cara-cara menganalisis dan mengadakan pencatatan secara sistematis mengenai tingkah laku dengan melihat atau mengamati individu atau kelompok secara langsung. 2. Teknik Tes Tes adalah semua perangkat latihan yang diberikan oleh guru untuk mengetahui tingkat keberhasilan siswa selama proses pembelajaran. Arifin 2011: 118 bahwa tes merupakan suatu teknik yang digunakan dalam rangka melaksanakan kegiatan pengukuran, yang di dalamnya terdapat berbagai pertanyaan, pernyataan, atau serangkaian tugas yang harus dikerjakan atau dijawab oleh siswa.

D. Alat Pengumpulan Data

1. Lembar Panduan Observasi Nontes Instrumen ini dirancang oleh peneliti berkolaborasi dengan guru kelas. Lembar observasi digunakan untuk mengumpulkan data kinerja guru, dan aktivitas belajar siswa selama tindakan kelas berlangsung. Adapun cara pengisian nilai pada lembar IPKG yaitu dengan melingkari skor, sedangkan pada lembar observasi aktivitas yaitu dengan memberi skor yang sesuai dengan kriteria penilaian. 2. Tes Formatif Purwanto 2008: 26 bahwa tes formatif merupakan kegiatan penilaian yang bertujuan untuk mencari umpan balik, yang selanjutnya

Dokumen yang terkait

perbedaan hasil belajar biologi siswa yang diajarkan melalui pembelajaran kooperatif teknik jigsay dengan teknik two stay two stray (kuasi eksperimen di MTs PUI Bogor)

0 5 185

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Teknik Two Stay Two Stray(Dua Tinggal Dua Tamu) Dengan Pendekatan Nilai Untuk meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Cahaya

0 6 192

Perbedaan hasil belajar ips siswa dengan menggunakan pembelajaran kooperatif teknik inside outside circle dan two stay two stray

0 12 0

Perbedaan Hasil Belajar Antara Siswa yang Menggunakan Metode Pembelajaran Two Stay Two Stray dan Jigsaw Pada Konsep Pencernaan

2 14 198

PENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TWO STAY TWO STRAY DENGAN MEDIA GRAFIS PADA PEMBELAJARAN IPS KELAS IV B SD NEGERI 4 METRO PUSAT

0 4 77

perbedaan hasil belajar peserta didik menggunakan pendekatan sts, sets, dan stem pada pembelajaran konsep virus

3 22 77

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS IV SD SWASTA PEMBANGUNAN NASIONAL MEDAN T.A 2012/2013.

0 2 20

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO Penerapan Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Karanganyar 01 Weru Sukoharjo.

0 2 18

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN TWO STAY TWO STRAY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR MATA Penerapan Strategi Pembelajaran Two Stay Two Stray Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Mata Pelajaran Ips Pada Siswa Kelas Iv Sd Negeri Karanganyar 01 Weru Suko

0 1 12

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Two Stay Two Stray (TSTS) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Sosiologi Pada Siswa Kelas XI IPS 1 SMA Negeri 1 Mojolaban.

0 0 18