Kelebihan dan Kelemahan Media Grafis
27 a.
Teori perilaku Teori perilaku berakar pada pemikiran behaviorisme, dapat
diartikan sebagai proses pembentukan hubungan antara rangsangan stimulus dan balas respon. Hasil pembelajaran
yang diharapkan adalah perubahan perilaku berupa kebiasaan.
b. Teori belajar kognitif
Teori belajar kognitif menekankan belajar sebagai proses internal. Perkembangan kognitif ditandai dengan kecakapan
mengemukakan beberapa alternatif secara simultan, memilih tindakan yang tepat dan dapat memberikan prioritas yang
berurutan dalam berbagai situasi.
c. Teori konstruktivisme
Dalam kontruktivis, prinsip yang paling penting dalam psikologi pendidikan adalah guru tidak hanya sekadar memberikan
pengetahuan kepada siswa. Siswa harus membangun sendiri pengetahuan di dalam benaknya.
Trianto 2014: 29 bahwa ada beberapa teori belajar yang diharapkan
dapat meingkatkan perolehan siswa sebagai hasil belajar. Teori-teori tersebut yaitu:
a. Teori belajar konstruktivisme.
b. Teori belajar perkembangan kognitif.
c. Teori belajar metode pengajaran.
d. Teori belajar pemrosesan informasi.
e. Teori belajar bermakna.
f. Teori belajar penemuan.
g. Teori belajar pembelajaran sosial.
h. Teori belajar perilakubehaviorisme.
Merujuk pada teori-teori belajar yang telah dikemukakan para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa teori-teori belajar yang dapat digunakan
sebagai landasan model pembelajaran yaitu teori belajar perilaku, perkembangan kognitif, konstruktivisme, metode pengajaran, pemrosesan
informasi, bermakna, penemuan, dan pembelajaran sosial.