Pengertian Membaca Ekstensif Landasan Teoretis

18 teknik, yaitu menganalisis peningkatan keterampilan membaca artikel dan menggunakan teknik skipping. Perbedaan penelitian Devita dengan penelitian ini terletak pada metode pembelajaran yang dilakukan, yaitu metode kalimat yang telah dilakukan oleh Devita dan metode P2R dengan teknik skipping yang akan dilakukan oleh peneliti. Penelitian Devita memiliki kaitan dengan penelitian yang dilakukan peneliti. Keterkaitannya terletak pada penggunaan teknik skipping, Devita dan peneliti sama-sama menggunakan teknik skipping untuk meningkatkan keterampilan membaca. Dari penelitian Devita dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan teknik skipping dapat meningkatkan pembelajaran membaca siswa. Oleh karena itu, peneliti menggunakan penelitian Devita sebagai salah satu kajian pustaka.

2.2 Landasan Teoretis

Landasan teori yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pengertian membaca ekstensif, macam membaca ekstensif, tujuan membaca ekstensif, pengertian artikel, membaca ekstensif artikel, metode P2R, teknik skipping.

2.2.1 Pengertian Membaca Ekstensif

Tarigan 1994:31 menyatakan bahwa dalam kegiatan membaca terdapat jenis membaca ekstensif. Membaca ekstensif yaitu membaca secara luas. Objek dari membaca ekstensif meliputi sebanyak mungkin teks dalam waktu sesingkat mungkin. Membaca ekstensif bacaan atau teks menuntut untuk memahami isi 19 bacaan atau teks yang penting-penting dengan cepat dan kegiatan membaca secara efektif dapat terlaksana. Kholid, dkk 1998:213 mengatakan bahwa membaca ekstensif merupakan program membaca yang dilakukan secara luas. Para siswa diberikan keluasan dan kebebasan dalam hal memilih, baik jenis maupun lingkup bahan-bahan bacaan yang dibacanya. Pengertian lain tentang membaca ekstensif adalah cara membaca secara cepat dan sekilas dengan tujuan memahami gambaran isi buku secara umum. Membaca ekstensif memiliki tujuan dan tuntutan untuk memahami isi yang penting-penting dengan cepat sehingga membaca secara efektif akan terlaksana. Dua hal yang ditekankan dalam membaca ekstensif, yaitu cepat dan tepat. Cepat berarti kemampuan untuk memanfaatkan waktu seefektif mungkin untuk menemukan informasi-informasi yang ada dalam teks. Tepat berarti informasi yang didapat merupakan informasi yang tepat meskipun proses membaca dilakukan dengan cepat. Dalam membaca ekstensif, teknik yang digunakan berbeda dengan teknik yang digunakan dalam kegiatan membaca intensif karena membaca ekstensif menuntut pemahaman secara umum terhadap keseluruhan masalah atau isi dari bacaan yang dibaca, sedangkan membaca intensif menuntut membaca secara detail-detailnya, baik bahasa maupun isi cerita yang terperinci sampai sekecil- kecilnya. Jadi, keterampilan dalam membaca ekstensif yaitu keterampilan membaca untuk mendapat pemahaman secara keseluruhan dari beberapa teks bacaan dalam 20 waktu sesingkat mungkin. Hal yang ditekankan dalam membaca ekstensif adalah kecepatan dan ketepatan dalam menemukan gagasan atau isi bacaan.

2.2.2 Macam Membaca Ekstensif

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif untuk Menemukan Masalah Utama dengan Menggunakan Metode P2R Siswa Kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012

2 25 214

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari Kec

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari

0 1 11

PENINGKATAN APRESIASI CERPEN DENGAN METODE Peningkatan Apresiasi Cerpen dengan Metode Preview Question Read Reflect Recite Review(PQ4R)Pada siswa kelas IX SMPN Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 15

PENDAHULUAN Peningkatan Apresiasi Cerpen dengan Metode Preview Question Read Reflect Recite Review(PQ4R)Pada siswa kelas IX SMPN Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK TEKS NONSASTRA DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DAN TEKNIK SKIPPING PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V melalui Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif Berita dengan Menggunakan Model Critical Discourse Analysis (CDA) pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Kalinyamatan Jepara.

1 5 137

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EFEKTIF MELALUI METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS VII E SMP N 1 BATURADEN

0 0 16