Refleksi Siklus I Hasil Penelitian Siklus I

95 sudah bagus karena metode dan teknik itu sesuai dengan pembelajaran membaca ekstensif artikel. Namun, bagi siswa yang memiliki nilai kurang merasa kesulitan dalam pembelajaran ini karena masih belum memahami metode dan teknik yang digunakan guru.

4.1.1.4 Refleksi Siklus I

Pembelajaran membaca ekstensif artikel menggunakan metode membaca Preview, Read, Review dengan teknik skipping yang dilakukan guru pada siklus I terlihat mulai disukai oleh sebagaian besar siswa. Hal ini tampak pada minat, ketertarikan, dan antusias siswa saat mengikuti pembelajaran. Keterampilan siswa membaca ekstensif artikel berdasarkan hasil tes diakhir pengajaran telah dilakukan oleh guru. Namun, pada siklus I ini masih ada 23 siswa yang nilainya masih berada dalam kategori cukup. Selain itu, dilihat dari nilai rata-rata kelas keterampilan membaca ekstensif artikel dari seluruh aspek penilaian berdasarkan hasil tes pada siklus I baru mencapai 67,26. Rata-rata kelas ini belum mampu mencapai batas minimal ketuntasan belajar klasikal sebesar 70. Kurangnya siswa dalam memahami materi membaca ekstensif artikel menggunakan metode membaca Preview, Read, Review dengan teknik skipping menyebabkan belum tercapainya nilai yang ditargetkan. Siswa belum mengetahui cara menemukan gagasan dengan cepat dan tepat. Aspek lain yang membuat siswa kurang mampu membaca ekstensif artikel yang baik dan benar adalah aspek ketepatan membandingkan gagasan dua artikel yang berbeda kurang sehingga kompetensi ini kurang dikuasai oleh siswa. 96 Pada data nontes siklus I yang berupa jurnal siswa dapat diketahui bahwa siswa senang dan tertarik dengan pembelajaran membaca ekstensif artikel yang dilakukan oleh guru menggunakan metode membaca Preview, Read, Review dengan teknik skipping. Melalui jurnal siswa sikus I diketahui bahwa beberapa siswa masih mengalami kesulitan dalam menemukan gagasan dalam teks artikel. Hal ini sebagai bukti bahwa pengajaran belum mencapai hasil yang diharapkan. Menurut hasil wawancara yang dilakukan terhadap tiga siswa pada siklus I, masing-masing memberikan keterangan berbeda, siswa yang mendapat nilai tinggi dan cukup mengatakan bahwa tidak banyak kesulitan dalam membaca ekstensif artikel khususnya dalam menemukan gagasan, tetapi siswa yang mendapat nilai rendah mengaku masih mengalami kesulitan dalam membaca ekstensif artikel khususnya kesulitan dalam menemukan gagasan. Namun, kesulitan itu sedikit terbantu dengan adanya metode dan teknik yang digunakan oleh guru. Hasil wawancara tersebut sebagai bukti bahwa pada siklus I pembelajaran belum mencapai hasil maksimal. Oleh karena itu, perlu dilakukan tindakan pada siklus II. Hasil dokumentasi foto menggambarkan bahwa pada pengajaran masih ada siswa yang melakukan sikap negatif. Hal ini terlihat dari gambar yang diambil pada waktu pengajaran berlangsung. Kondisi kelas siswa masih kurang kondusif. Oleh karena itu, pada siklus I perlu sesekali adanya pengaturan kelas yang lebih baik agar lebih kondusif. 97 Hasil refleksi baik dari data tes maupun nontes pada sikus I belum mencapai hasil yang maksimal. Hasil refleksi tersebut sebagai acauan untuk memperbaiki hasil pada siklus II sehingga target yang diharapkan dapat tercapai.

4.1.2 Hasil Penelitian Siklus II

Tindakan siklus II merupakan kelanjutan dari tindakan siklus I. Tindakan tersebut dilaksanakan karena pada siklus I hasil membaca ekstensif artikel siswa kelas IX D SMPN I Sempor masih dalam kategori cukup dengan nilai rata-rata 67,26. Hasil tersebut belum memenuhi target minimal ketuntasan yang ditentukan yaitu 70 atau berkategori baik. Selain itu, masih ditemukan perilaku negatif siswa dalam pembelajaran membaca ekstensif artikel. Dengan demikian, tindakan siklus II dilakukan untuk memperbaiki hasil membaca ekstensif artikel siklus I. Perbaikan pada siklus II dilaksanakan dengan rencana yang lebih matang daripada siklus I. Salah satunya yang berkaitan dengan rencana pembelajaran. Melalui usaha tersebut, diharapkan hasil penelitian meningkat dari kategori cukup menjadi kategori baik. Meningkatnya nilai ini disertai pula dengan adanya perubahan perilaku siswa yang lebih positif dalam mengikuti pembelajaran membaca ekstensif artikel menggunakan metode membaca Preview, Read, Review dengan teknik skipping. Hasil selengkapnya pada siklus II diuraikan secara rinci berikut ini.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif untuk Menemukan Masalah Utama dengan Menggunakan Metode P2R Siswa Kelas VIII 3 SMP Muhammadiyah 4 Semarang Tahun Ajaran 2011 2012

2 25 214

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari Kec

0 3 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN MELALUI METODE SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) PADA Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Melalui Metode SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, Review) Pada Siswa Kelas IV SD Negeri 03 Rejosari

0 1 11

PENINGKATAN APRESIASI CERPEN DENGAN METODE Peningkatan Apresiasi Cerpen dengan Metode Preview Question Read Reflect Recite Review(PQ4R)Pada siswa kelas IX SMPN Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 3 15

PENDAHULUAN Peningkatan Apresiasi Cerpen dengan Metode Preview Question Read Reflect Recite Review(PQ4R)Pada siswa kelas IX SMPN Kartasura Tahun Pelajaran 2011/2012.

0 0 5

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA EKSTENSIF UNTUK MENEMUKAN IDE POKOK TEKS NONSASTRA DENGAN METODE COOPERATIVE INTEGRATED READING AND COMPOSITION DAN TEKNIK SKIPPING PADA SISWA KELAS X.4 SMA NEGERI 1 JUWANA KABUPATEN PATI.

0 0 2

Peningkatan Keterampilan Membaca Pemahaman Siswa Kelas V melalui Strategi Belajar PQ4R (Preview, Question, Read, Reflect, Recite, Review.

0 0 1

Peningkatan Keterampilan Membaca Ekstensif Berita dengan Menggunakan Model Critical Discourse Analysis (CDA) pada Siswa Kelas VIII D SMP Negeri 2 Kalinyamatan Jepara.

1 5 137

PENINGKATAN KETERAMPILAN MEMBACA PEMAHAMAN DENGAN MENGGUNAKAN METODE PREVIEW READ REVIEW (P2R) PADA SISWA KELAS VII A SMP MUHAMMADIYAH 1 SURABAYA

0 1 15

PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA EFEKTIF MELALUI METODE PQ4R (PREVIEW, QUESTION, READ, REFLECT, RECITE, REVIEW) PADA SISWA KELAS VII E SMP N 1 BATURADEN

0 0 16