65
analisis itu dapat diketahui kelamahan-kelemahan yang ada kemudian siswa diberi pembekalan untuk menghadapi tes pada siklus kedua.
Tes keterampilan membaca pemahaman dilakukan sebanyak satu kali tiap siklus. Tes ini merupakan tes individu yang berupa uraian yang berjumlah tiga
butir soal. Soal tes dikembangkan dari indikator, yaitu mampu menemukan gagasan utama tiap paragraf dalam artikel, mampu menemukan gagasan utama
keseluruhan teks artikel, dan mampu membandingkan gagasan dua artikel yang berbeda.
Langkah-langkah yang dilakukan dalam pengambilan data dengan teknik tes adalah 1 siswa membaca artikel yang disediakan dengan menggunakan
metode membaca Preview, Read, Review dengan teknik skipping, 2 siswa mengerjakan soal-soal evaluasi, 3 guru menilai dan mengolah data hasil
penelitian.
3.5.2 Nontes
Data nontes pada penelitian ini diperoleh melalui metode observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi. Masing-masing metode diuraikan sebagai berikut.
3.5.2.1 Observasi
Peneliti dengan dibantu teman mengamati perilaku siswa, baik yang bersikap positif maupun yang bersikap negatif. Daftar perilaku positif dan negatif
pada saat pembelajaran membaca ekstensif artikel sudah tertulis dalam lembar observasi. Adapun tahap observasi yang dilakukan yaitu 1 menyiapkan pedoman
observasi yang berisi butir-butir sasaran pengamatan tentang keaktifan siswa dalam mendengarkan penjelasan guru, keaktifan siswa dalam pembelajaran, dan
66
keaktifan siswa dalam mengerjakan testugas, 2 melaksanakan observasi selama proses pembelajaran, yaitu mulai dari penjelasan guru, proses belajar mengajar
sampai dengan evaluasi untuk mengetahui hasil yang ditangkap siswa, dan 3 mencatat hasil observasi dengan mengisi pedoman observasi yang telah
dipersiapkan.
3.5.2.2 Jurnal
Jurnal siswa dan jurnal diisi pada setiap akhir pembelajaran membaca ekstensif artikel. Jurnal yang dinilai oleh peneliti adalah jurnal aktivitas siswa
selama pembelajaran berlangsung. Jurnal guru diisi oleh guru ketika pembelajaran sudah berakhir. Jurnal ini
digunakan oleh guru untuk mendeskripsi atau mencatat fenomena-fenomena pada saat pembelajaran membaca ekstensif artikel menggunakan metode membaca
Preview, Read, Review dengan teknik skipping. Jurnal siswa diisi oleh seluruh siswa dengan membagikan pedoman jurnal
siswa yang harus diisi oleh siswa sesuai dengan pendapatnya dan tidak diperbolehkan mencontoh pendapat siswa yang lain.
3.5.2.3 Wawancara
Wawancara yang digunakan untuk mengambil data dilakukan dengan menggunakan metode terpimpin. Wawancara dilakukan peneliti terhadap siswa
yang hasil tesnya berkategori baik, cukup, dan kurang. Hal ini didasarkan pada hasil observasi, jurnal siswa, dan hasil tes akhir tiap siklus. Wawancara dilakukan
setelah pembelajaran membaca ekstensif artikel menggunakan metode membaca Preview, Read, Review dengan teknik skipping. Adapun cara yang ditempuh
67
peneliti dalam pelaksanaan wawancara yaitu 1 menyiapkan pedoman wawancara yang berisi daftar pertanyaan yang akan diajukan pada siswa, 2 menentukan
siswa yang hasil membacanya baik, cukup, dan kurang untuk diwawancarai, dan 3 mencatat hasil wawancara dengan menulis tanggapan tiap butir pertanyaan.
Adapun jumlah siswa yang menjadi sasaran wawancara pada tiap siklusnya siklus I dan siklus II adalah enam siswa. Pemilihan siswa yang akan
diwawancarai didasarkan pada hasil observasi, jurnal siswa, dan hasil tes akhir siklus. Sasaran wawancara siklus I yaitu satu siswa yang mendapat nilai baik, satu
siswa yang mendapat nilai cukup, dan satu siswa yang mendapat nilai kurang. Sasaran wawancara siklus II yaitu satu siswa yang mendapat nilai baik, satu
siswa yang mendapat nilai cukup, dan satu siswa yang mendapat nilai kurang. Wawancara dilaksanakan apabila pelaksanaan pembelajaran telah selesai
sehingga teknik wawancara dilakukan diluar jam pelajaran setelah penelitian pada hari itu.
3.5.2.4 Dokumentasi Foto