Tabel di atas menunjukkan bahwa kemampuan responden berdasarkan tingkat pendidikan, terdapat 14 orang 77,78 berpendidikan SMA, 2 orang 11,11 berpendidikan
D3 yakni pada jurusan D3 komputer dan sastra Inggris, dan 2 orang 11,11 berpendidikan S1 yang keduanya berasal dari jurusan ekonomi manajemen.
Selanjutnya berdasarkan masa kerja di organisasi SIRS, terdapat 15 orang 83,33 yang telah bekerja di organisasi SIRS selama kurang dari 2 tahun, dan 3 orang 16,67
yang bekerja selama lebih dari 2 tahun. Pelatihanpenataran bagi para pegawai SIRS ini pernah diikuti oleh sekitar 13
orang 72,22 responden dan 5 orang 27,78 jumlah responden yang belum pernah mengikuti pelatihanpenataran untuk kegiatan SIMRS ini.
Dalam hal kemahiran menggunakan program SIMRS, hanya terdapat 3 orang 16,67 responden yang betul-betul mahir menggunakan program SIMRS ini yakni
operator pada TPP, poli gigi dan poli anak sehat, dimana ketiganya memiliki masa kerja yang lebih lama. Dua dari operator tersebut memiliki jenjang pendidikan sarjana di bidang
manajemen, dan seorang lagi memiliki jenjang pendidikan diploma jurusan komputer. Selebihnya sekitar 15 orang 83,33 operator pada unit lainnya tidak mahir
menggunakan program SIMRS ini. Kemahiran menggunakan program SIMRS diukur dengan melihat kemampuan responden dalam mengolah data menjadi suatu informasi
yang berguna.
4.3 Distribusi perangkat keras hardware SIMRS
Distribusi fasilitas pendukung berupa komputer dan printer yang disediakan untuk pelaksanaan SIMRS tahun 2009 adalah seperti yang terlihat pada tabel berikut.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. FREKUENSI DISTRIBUSI KOMPUTER DAN PRINTER YANG DIALOKASIKAN UNTUK SIMRS PIRNGADI TAHUN 2009.
Lokasi Jumlah
komputer Aktif
Tidak aktif
Jumlah printer
Aktif Tidak
aktif
SIRS 12
3 9
6 3
3 Tempat Pendafataran
Pasien TPP 9
6 3
3 3
- Poli Gigi
1 1
- 1
1 -
Farmasi Lantai I 1
- 1
- -
- TPP IGD
1 -
1 -
- -
Keuangan IGD 1
- 1
1 -
1 Farmasi IGD
1 -
1 -
- -
THT 1
1 -
1 1
- Poli Anak Sehat
Sakit 1
1 -
- -
- Radiologi
1 1
- -
- -
Poli Bedah Digestif 2
2 -
- -
- IDT
1 1
- -
- -
Patologi Klinik 2
2 -
1 1
- Patologi Anatomi
1 1
- 1
1 -
Gudang Farmasi 1
- 1
- -
- Unit Stroke
1 -
1 -
- -
Lantai V 1
- 1
1 -
1 Lantai VI
1 -
1 1
- 1
Lantai VII 1
- 1
1 -
1
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. FREKUENSI DISTRIBUSI KOMPUTER DAN PRINTER LANJUTAN.
Letak Jumlah
komputer Aktif
Tidak aktif
Jumlah printer
Aktif Tidak
aktif
Lantai VIII 1
- 1
1 -
1 Poli Mata
1 1
- 1
- 1
Poli Kulit Kelamin
1 1
- -
- -
Poliklinik Rehabilitasi Umum
1 -
1 -
- -
Anggaran Mobilisasi Dana
AMD 1
- 1
- -
- PAP
1 -
1 -
- -
Kopitekkes 1
- 1
- -
- PD Pria
1 -
1 -
- -
PD Wanita 1
- 1
- -
- EIS
1 -
1 -
- -
K.Instalasi Rawat Jalan
1 -
1 1
- 1
HRD 1
- 1
- -
-
Jumlah 52
21 31
20 10
10
Sumber : Instalasi SIRS RSU. Dr. Pirngadi Medan
Berdasarkan tabel tersebut, maka diperoleh hasil bahwa jumlah komputer
yang disediakan untuk program SIMRS adalah 52 buah yang tersebar di seluruh unit rumah sakit. Namun komput er yang aktif menggunakan program SIMRS hanya
sebanyak 21 buah dan selebihnya dipergunakan untuk keperluan lainnya di tiap unit. Jumlah printer yang aktif dipergunakan untuk program SIMRS adalah 20 buah. Dan
yang aktif dipergunakan untuk keperluan SIMRS adalah setengahnya 10 buah.
Universitas Sumatera Utara
4.4 Keadaan komponen pendukung SIMRS di unit-unit terkait tempat responden bekerja
Hasil pengamatan terhadap komponen pendukung SIMRS di unit-unit terkait SIMRS tempat responden bekerja dapat dilihat pada tabel 4 berikut.
Tabel 4. PERSENTASE DISTRIBUSI KEADAAN KOMPONEN PENDUKUNG SIMRS PADA UNIT TERKAIT TEMPAT RESPONDEN BEKERJA 18
UNIT KOMPUTER DI RSU DR. PIRNGADI MEDAN TAHUN 2009.
Komponen pendukung
SIMRS Keadaankondisi
n=18 Baik
Tidak baik n
n
Hardware komputer
18 100,00
Software program
SIMRS 17
94,44 1
5,56
LAN Local Area Network
18 100,00
Akses data 6
33,33 12
66,67
Berdasarkan tabel di atas, keadaan komponen pendukung program SIMRS berdasarkan kondisi komputer, dimana seluruh komputer yang tersebar di tiap unit tempat
responden bekerja berada dalam keadaan baik. Komputer-komputer tersebut masih dapat beroperasi walaupun kedaan program SIMRS sendiri bermasalah tidak bisa dioperasikan.
Universitas Sumatera Utara
Kemudian untuk keadaan perangkat lunaknya yang berupa program SIMRS, dimana terdapat 17 komputer 94,44 dalam keadaan baik dimana program SIMRSnya
dapat beroperasi sebagaimana mestinya, dan hanya 1 komputer 5,56 yakni pada TPP yang mengalami gangguan software dimana program SIRS tidak dapat dioperasikan
karena terkena virus. Komputer tersebut untuk sementara dialihfungsikan menjadi layaknya komputer biasa untuk membantu proses admistrasi pasien lainnya.
Keadaan LAN Local Area Network di unit-unit terkait tempat responden bekerja berada dalam kondisi baik dimana kesuluruhan komputer terkait LAN dapat berhubungan
antara satu unit dengan unit lainnya. Keadaan pengaksesan data di unit terkait berdasarkan tabel tersebut hanya terdapat
6 orang responden 33,33 yang keseluruhan pada unit TPP mengakses data dengan baik yakni secara lengkap sesuai dengan form yang tersedia, sedangkan 12 orang responden
66,67 di unit lainnya tidak mengakses data dengan baik, dimana pengaksesan data tidak dilakukan secara lengkap, dikarenakan seringnya terjadi perubahan tarif pada unit-
unit tersebut dan adanya ketetapan dari masing-masing unit untuk hanya mengisi data yang
diperlukan saja tanpa harus memenuhi semua data di form yang tersedia.
4.5 Hasil wawancara