Peran SIM di rumah sakit

Gambar 3. Peran informasi dalam pengambilan keputusan 6 Kecanggihan teknologi informasi akan memberikan dukungan dan bantuan bagi manajer dalam pengambilan keputusan. Lebih lanjut, peran sistem informasi akan lebih jauh lagi, tidak hanya sebagai pendukung, tetapi sebagai pakar yang akan memberikan berbagai alternatif jalan keluar yang diperlukan. Sistem pakar akan mempercepat proses pengambilan keputusan dan menjamin keakuratan informasi. 9

2.3 Peran SIM di rumah sakit

Pelaksanaan SIM merupakan sesuatu yang sangat penting dalam suatu rumah sakit sehingga memberikan manfaat dengan tersedianya informasi yang selalu up to date dan dinamis bagi manajer dalam suatu pengambilan keputusan. 13 Permintaan Tujuan dan Target Evaluasi Program Pengendalian Mutu Pelayanan Aloksi Sumber Daya Pelaksanaan Kebutuhan INFORMASI Universitas Sumatera Utara Menurut Rowland dan Rowland 1984, peran SIM di rumah sakit dapat berfungsi medikal maupun bisnis. Untuk setiap fungsi, SIM dapat berperan baik dalam sistem transaksi, perencanaan operasional, sistem pengawasan serta perencanaan strategis. 8 J.R. Griffith 1987 menyatakan bahwa SIMRS amat berperan dalam akuntansi manajemen serta audit medik. Akuntansi manajemen meliputi penagihan pembayaran pasien, pembayaran gaji dan insentif sesuai dengan beban kerja, pemesanan logistik rumah sakit, pengurusan dengan pihak ketiga dalam asuransi, serta perencanaan keuangan. Dalam hal audit medik, SIMRS amat diperlukan mengingat terjadinya tiga hal penting di rumah sakit, yaitu: 1. teknologi kedokteran kini semakin berkembang, semakin kompleks, semakin kuat, semakin punya resiko bahaya, dan semakin mahal, sehingga memerlukan pengawasan yang ketat; 8 2. teknologi sistem informasi semakin canggih sehingga memungkinkan melakukan pengawasan ketat dengan biaya yang wajar; 3. situasi lingkungan yang mengharuskan pelayanan kesehatan di rumah sakit dilakukan seefektif dan seefisien mungkin. Adapun beberapa manfaat SIMRS, adalah sebagai berikut. a. Manfaat umum 4 Memberikan nilai tambah dengan meningkatkan: 1. efisiensi; 2. kemudahan; 3. standar praktek kedokteran yang baik dan benar; Universitas Sumatera Utara 4. mendukung pemasaran jasa RS dalam hal mutu, kecepatan, kenyamanan, kepastian, biaya, bahkan gengsi pelayanan; 5. meningkatkan profesionalisme dan kinerja manajemen rumah sakit; 6. mendukung kerja sama, keterkaitan, dan koordinasi antarbagianunit dalam rumah sakit. Misalnya unit registrasi dengan unit rekam medik dalam hal petugas rekam medik dapat mengetahui secara realtime pasien yang mendaftar di bagian registrasi, koordinasi antara unit rawat jalanrawat inap dengan unit apotikfarmasi dalam hal resep online dan informasi lainnya, dll; 7. meningkatkan pendapatan rumah sakit.

b. Manfaat operasional, yaitu: