Sistem informasi TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Sistem informasi

Rumah sakit merupakan intitusi yang bersifat kompleks dan memiliki organisasi yang majemuk, maka dalam pengelolaannya manajemennya rumah sakit sebaiknya didukung oleh sistem informasi yang terencana dengan baik. Sistem didefinisikan sebagai kumpulan dari beberapa prosedur atau kumpulan dari beberapa komponen yang saling berkaitan satu dan lainnya yang mempunyai tujuan tertentu. 1-3 5 Sistem memiliki elemen-elemen yang menjadi ciri dari sistem tersebut, antara lain tujuan, masukan, proses, keluaran, mekanisme pengendali dan umpan balik, serta batas. Informasi dapat didefinisikan sebagai data yang telah diolah dan memiliki arti bagi penggunanya. 5,6 5 Istilah informasi sering bertumpang tindih dengan istilah data, oleh karena itu kedua istilah tersebut harus dibedakan satu dengan lainnya. Data merupakan fakta-fakta atau kejadian yang dapat berupa angka-angka atau kode-kode tertentu, atau lebih singkatnya diartikan sebagai gambaran kasar dari fakta dan gambar, sedangkan informasi merupakan data yang telah diolah sedemikian rupa melalui suatu proses yang meliputi komparasi, klasifikasi, analisis, dan penarikan kesimpulan sehingga dihasilkan suatu pengetahuan yang berguna bagi pemakainya. 8 5,8 Informasi yang dihasilkan menggambarkan apa yang telah dicapai pada masa lalu, apa yang dikerjakan sekarang, dan di masa mendatang. 1,8 Informasi dihasilkan dari data yang tersimpan di dalam database yang dibuat dalam bentuk susunan atau format yang dapat membantu Universitas Sumatera Utara proses pengambilan keputusan. Informasi tersebut hendaknya memiliki 4 dimensi dasar informasi, yakni relevan, akurat, tepat waktu, serta lengkap. 12 Gambar 1. Data dan informasi Sistem informasi merupakan suatu sistem yang fungsi internalnya terbatas pada pemrosesan informasi dengan melakukan 6 tipe operasi, antara lain menangkap capturing, mentransmisikan transmitting, menyimpan storing, mengambil retrieving, memanipulasi manipulating, dan menampilkan displaying informasi. 8 Sistem informasi rumah sakit merupakan suatu tatanan yang berurusan dengan pengumpulan data, pengelolaan data, penyajian informasi, analisa, dan penyimpanan informasi yang dibutuhkan untuk kegiatan rumah sakit. 10 Adapun jenis sistem informasi di rumah sakit, antara lain, adalah sebagai berikut. 6 1. Sistem informasi administrasi, merupakan sistem informasi yang membantu pelaksanaan administrasi rumah sakit. Misalnya: billing system, pelaporan data obat- obatan, penggajian, dll. 6,11 2. Sistem informasi klinik, merupakan sistem informasi yang secara langsung untuk membantu pasien dalam pelayanan medis selama pasien di rumah sakit. Misalnya: sistem yang membantu pelayanan laboratorium, radiologi, obat-obatan, dll. Data Pengolahan • Komparasi • Klasifikasi • Analisis • Kesimpulan Informasi Universitas Sumatera Utara 3. Sistem informasi manajemen, merupakan sistem informasi yang membantu manajemen rumah sakit dalam pengambilan keputusan. Misalnya: sistem informasi manajemen pelayanan, keuangan, dan pemasaran. 2.2 Sistem Informasi Manajemen SIM Para ahli telah menjabarkan beberapa pengertian dari SIM untuk memudahkan memahaminya. Menurut Soeparto Adikoesoemo, SIM merupakan suatu sistem yang menggunakan komputer sebagai dasar untuk menghasilkan informasi yang diperlukan manajer dimana informasi tersebut menggambarkan apa yang telah dicapai pada waktu yang lalu, apa yang sedang dikerjakan sekarang, dan kegiatan di masa mendatang. SIM adalah salah satu sumber daya organisasi yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan manajer dalam organisasi tersebut. SIM adalah suatu metode formal untuk menyediakan informasi bagi para manajer secara akurat dan tepat waktu, yang diperlukan untuk proses pengambilan keputusan dan pelaksanaan fungsi-fungsi operasional secara efektif. Sumarni dan Suprihanto 1993 menyatakan bahwa SIM adalah sistem manusia atau mesin yang terpadu untuk menyajikan informasi guna mendukung fungsi operasi manajemen dan pengambilan keputusan dalam suatu organisasi. Dewasa ini, SIM telah menggunakan alat bantu berupa komputer akibat adanya ledakan informasi. 8 Sistem Informasi Manajemen merupakan sesuatu yang penting bagi kegiatan operasional rumah sakit, dimana pelaksanaannya terdiri atas 3 kegiatan utama, yaitu input, proses, dan output, dengan menggunakan sistem komputerisasi yang dirancang untuk mendukung fungsi-fungsi pelaksanaan, manajemen, serta keputusan dari suatu organisasi. 8 3,13 Universitas Sumatera Utara Gambar 2. Sistem Informasi Manajemen 1 Dapat disimpulkan bahwa, Sistem Informasi Manajemen merupakan sistem buatan manusia yang berisi himpunan terintegrasi dari komponen-komponen manual dan terkomputerisasi yang bertujuan untuk menyediakan fungsi-fungsi operasional dan mendukung pembuatan keputusan manajemen dengan menyediakan informasi yang dapat digunakan oleh pembuat keputusan untuk merencanakan dan mengontrol kegiatan perusahaan. Adapun peran informasi dalam pengambilan keputusan di rumah sakit, yakni dalam hal permintaan tujuan dan target, kebutuhan pelayanan, alokasi sumber daya, pengendalian mutu pelayanan, serta evaluasi program. 6 Data Proses Informasi Manajemen Pembuatan keputusan Universitas Sumatera Utara Gambar 3. Peran informasi dalam pengambilan keputusan 6 Kecanggihan teknologi informasi akan memberikan dukungan dan bantuan bagi manajer dalam pengambilan keputusan. Lebih lanjut, peran sistem informasi akan lebih jauh lagi, tidak hanya sebagai pendukung, tetapi sebagai pakar yang akan memberikan berbagai alternatif jalan keluar yang diperlukan. Sistem pakar akan mempercepat proses pengambilan keputusan dan menjamin keakuratan informasi. 9

2.3 Peran SIM di rumah sakit