BAB 3 METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan penelitian
Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode survei yang bersifat deskriptif kualitatif dimana gambaran tentang hambatan dalam pelaksanaan SIMRS di
RSU Dr. Pirngadi Medan diperoleh dari pengolahan data primer maupun sekunder.
3.2 Lokasi penelitian
Penelitian dilaksanakan di RSU Dr. Pirngadi Medan yang sudah menerapkan
SIMRS di unit yang sudah terkait satu sama lain.
3.3 Waktu Penelitian
Waktu penelitian ini dilaksanakan mulai 7 April 2009 sampai dengan 7 Mei
2009.
3.4 Populasi dan sampel
Adapun populasi dan sampel dari penelitian ini adalah sebagai berikut.
3.4.1 Populasi
Populasi dalam penelitian ini adalah pegawai di instalasi SIRS yaitu kepala instalasi dan seorang staf IT Information Technology, dan operator yang berhubungan
dengan sistem komputer pada unit-unit yang sudah terkait SIMRS dengan modul aktif, yakni TPP Tempat Pendaftaran Pertama rawat jalan, poliklinik terkait SIRS
poli gigi, poli anak sehat-sakit, poli bedah digestif, poli mata, dan poli kulit dan
Universitas Sumatera Utara
kelamin penunjang medis PK, PA, radiologi, IDT Instalasi Diagnostik Terpadu, billingkasir. Jumlah populasi keseluruhan adalah 23 orang.
3.4.2 Sampel
Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik purposive sampling yaitu operator bertugas di unit-unit TPP, poliklinik, dan billing terkait LAN
Local Area Network yang telah diaktifkan modul SIMRS pada komputernya. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 18 orang staf pengelola laporan
operator yang ada di TPP, poliklinik, dan billing yang akan diberi kuesioner baik untuk mengetahui kemampuan responden maupun untuk mengetahui keadaan
fasilitas pendukung di unit terkait SIMRS RSU Dr. Pirngadi Medan tahun 2009. Keterangan tambahan yang berupa wawancara untuk mengetahui tentang hambatan
dalam pelaksanaan SIMRS di RSU Dr. Pirngadi Medan dilakukan terhadap 2 orang
dari responden yakni Ka Instalasi SIRS dan staf IT.
3.5 Variabel penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah: 1.
Sumber Daya Manusia yakni 18 orang operator komputer pengelola laporan SIMRS dilihat berdasarkan kemampuannya pada unit TPP, poliklinik dan
billing yang telah mengaktifkan modul SIMRS di RSU Dr. Pirngadi Medan.
2. Hardware berupa komputer dan printer yang tersebar untuk program
SIMRS dilihat berdasarkan jumlahnya, aktiftidak aktif, dan kondisi baiktidak baik yang dipergunakan oleh 18 orang operator pengelola laporan di TPP, poliklinik, dan
billing yang telah mengaktifkan modul SIMRS di RSU Dr. Pirngadi Medan.
Universitas Sumatera Utara
3. Software berupa program SIMRS yakni modul aktif yang telah di-install
pada komputer berdasarkan kondisi baiktidak baik sebagai panduan bagi 18 orang operator pengelola laporan untuk mengisi data-data yang diperlukan sesuai yang
tertera pada modul di unit TPP, poliklinik, dan billing RSU Dr. Pirngadi Medan.
4. Data yang berupa data pasien, dokter, maupun tarif obat yang wajib diisi
sesuai dengan modul yang tersedia oleh 18 orang operator pengelola laporan pada unit TPP, poliklinik, dan billing dilihat berdasarkan kelengkapan pengisian data
tersebut di RSU Dr. Pirngadi Medan.
5. LAN Local Area Network yakni jaringan yang menghubungkan unit
TPP, poliklinik, dan billing yang telah mengaktifkan modul SIMRS dilihat berdasarkan
kondisi terhubung dengan baiktidak baik pada RSU Dr. Pirngadi Medan.
3.6 Definisi operasional