6.12.3. Letak Mioma Berdasarkan Penatalaksanaan Medis
Proporsi letak mioma berdasarkan penatalaksanaan medis yang dirawat inap di Rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
50 41
50 41
15.5 2.5
10 20
30 40
50 60
Konservatif Operatif
Penatalaksanaan Medis
P ropor
s i
Mioma Submukosum Mioma Intramural
Mioma Subserosum Kombinasi
Gambar 6.18.
Diagram Bar Proporsi Letak Mioma Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita
Insani Pematangsiantar Tahun 2004-2008
Berdasarkan gambar 6.18. dapat dilihat bahwa penderita dengan penatalaksanaan medis konservatif, proporsi letak mioma tertinggi letak submukosum
dan intramural 50. Penatalaksanaan medis operatif, proporsi letak mioma tertinggi pada mioma submukosum dan mioma intramural 41.
Pada penelitian ini terdapat 6 penderita dengan tindakan konservatif, akan tetapi terdapat 2 penderita yang tidak tercatat letak miomanya.
Tidak semua mioma uteri memerlukan pengobatan operatif terutama apabila mioma masih kecil dan tidak menimbulkan gangguan atau keluhan, akan tetapi jika
mioma telah menunjukkan gangguan atau keluhan maka diperlukan tindakan operatif.
Universitas Sumatera Utara
Pada penelitian ini semua penderita mengalami gangguan atau keluhan akibat mioma. Oleh karena itu diperlukan tindakan operatif.
4
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji chi-square tidak dapat dilakukan karena terdapat 7 sel 43,8 yang mempunyai expected count 5.
Sehingga tidak dapat diketahui apakah ada perbedaan proporsi yang bermakna antara letak mioma dengan keluhan.
6.12.4. Status Haid Medis Berdasarkan Penatalaksanaan
Proporsi status haid berdasarkan penatalaksanaan medis yang dirawat inap di Rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
100 96.8
3.2 20
40 60
80 100
120
Konservatif Operatif
Penatalaksanaan Medis
Pr o
p o
r si
Masih Haid Tidak Haid Lagi
Gambar 6.19.
Diagram Bar Proporsi Status Haid Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita
Insani Pematangsiantar Tahun 2004-2008
Berdasarkan gambar 6.19. dapat dilihat bahwa seluruh penderita yang
mendapat penatalaksanaan medis konservatif berstatus masih haid. Proporsi penderita yang mendapat penatalaksanaan medis operatif tertinggi masih haid 96,8.
Universitas Sumatera Utara
Mioma uteri akan terus tumbuh pada masa reproduksi dibawah pengaruh estrogen pada fungsi ovarium yang normal. Pada saat menopause mioma uteri akan
mengecil seiring dengan pengurangan sekresi estrogen kecuali jika dirangsang dengan estrogen eksogen. Kecurigaan akan keganasan terjadi apabila pada saat
menopause mioma uteri masih ada dan terus bertumbuh. Tindakan operatif di
indikasikan jika mioma telah menimbulkan keluhan, seperti: perdarahan abnormal, nyeri dan tanda penekanan yang mengganggu penderita.
42
Hasil analisa statistik dengan menggunakan uji Exact Fisher diperoleh nilai p0,05, artinya secara statistik tidak ada perbedaan proporsi yang bermakna antara
penatalaksanaan medis berdasarkan status haid. Hal ini menunjukkan bahwa pada penderita yang masih haid dan tidak haid lagi dapat dilakukan tindakan operatif.
Universitas Sumatera Utara
6.12.5 Paritas Berdasarkan Penatalaksanaan Medis
Kategori