6.12.5 Paritas Berdasarkan Penatalaksanaan Medis
Proporsi paritas berdasarkan penatalaksanaan medis yang dirawat inap di Rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel
dibawah ini.
14 10.3
33.3
8.8 66.7
66.9
10 20
30 40
50 60
70 80
Konservatif Operatif
Penatalaksanaan Medis
P r
op or
si
Nullipara Primipara
Multipara Grandemultipara
Gambar 6.20. Diagram Bar Proporsi Paritas Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani
Pematangsiantar Tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.20. Dapat dilihat bahwa proporsi penatalaksanaan
medis penderita dengan tindakan konservatif tertinggi multipara 66,7. Proporsi penderita yang mendapat penatalaksanaan medis operatif tertinggi multipara 66,9.
Berdasarkan hasil penelitian ini terdapat 10,3 penderita mioma uteri dengan paritas nullipara dan mendapat penatalaksanaan medis operatif, dengan karakteristik:
penderita umur 46 tahun, tidak kawin, diameter mioma 4 cm, selain mioma juga menderita cysta ovarium, dengan ukuran uterus sebesar kepala bayi dan mengalami
anemia, serta mendapat tindakan histerektomi total. Penderita umur 40 tahun, tidak kawin, ukuran diameter mioma 5 cm, selain mioma juga mengalami adhesi ovarium
Universitas Sumatera Utara
pada kedua dinding panggul, serta mendapat tindakan histerektomi total. Penderita umur 24 tahun, tidak kawin, ukuran diameter mioma 6 cm, selain mioma juga
menderita cervicitis chronic, kista nabothion, endometrium fase proliferatif, serta mendapat penatalaksanaan medis histerektomi total. Penderita umur 38 tahun, tidak
kawin, ukuran diameter mioma 5 cm, selain mioma juga menderita kista nabothion, dan anemia, serta mendapat tindakan histerektomi total. Penderita umur 30 tahun,
tidak kawin, ukuran diameter mioma 3 cm, serta mendapat tindakan medis miomektomi. Penderita umur 49 tahun, tidak kawin, ukuran diameter mioma 3 cm,
selain mioma juga menderita cysta ovarii kanan dan kiri, dan adhesi usus dan organ genital, serta mendapat tindakan histerektomi total. Penderita umur 46 tahun, kawin,
mengalami multipel mioma dengan jumlah 5 mioma, dan ukuran terbesar diameter 9 cm, ukuran uterus sebesar kepala bayi dan mengalami anemia, serta mendapat
tindakan medis histerektomi total. Penderita umur 33 tahun, tidak kawin, ukuran diameter 10 cm, dan mendapat tindakan medis histerektomi total. Penderita umur 44
tahun, ukuran diameter mioma 2 cm, selain mioma juga menderita nabothion cysta, proliferatif endometrium, kista lutein berdarah, cysta coklat kiri, serta mendapat
tindakan medis histerektomi total. Penderita umur 49 tahun, tidak kawin, ukuran diameter mioma 5 cm, mengalami anemia, serta mendapat tindakan medis
histerektomi total. Penderita umur 46 tahun, tidak kawin, ukuran diameter mioma 5 cm, selain mioma juga menderita cysta ovarium kanan dan kiri, adhesi adnexa, dan
mengalami anemia, serta mendapat tindakan medis histerektomi total. Penderita umur 48 tahun, tidak kawin, ukuran diameter 6 cm, selain mioma juga menderita adnexitis
chronic, kista lutein berdarah duplex, serta mendapat tindakan medis histerektomi
Universitas Sumatera Utara
total. Penderita umur 27 tahun, tidak kawin, serta mendapat tindakan medis miomektomi. Penderita umur 32 tahun, tidak kawin, ukuran diameter mioma 28 cm
seperti hamil cukup bulan, serta mendapat tindakan medis histerektomi total.
6.12.5. Lama Rawatan Rata-rata Berdasarkan Keadaan Sewaktu Pulang