Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Penatalaksanaan Medis

6.9. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Penatalaksanaan Medis

Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan penatalaksanaan medis yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar di bawah ini. 3.1 96.9 Pengobatan Operatif Pengobatan Konservatif Gambar 6.14. Diagram Pie Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar Tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.14. dapat dilihat bahwa proporsi penatalaksanaan medis penderita mioma uteri yang tertinggi adalah pengobatan operatif 96,9 dan yang terendah adalah pengobatan konservatif 3,1. Pada penelitian ini, karakteristik penderita dengan pengobatan konservatif yaitu: penderita dengan umur 29 tahun, memiliki 1 mioma, ukuran diameter 1 cm, keluhan perdarahan abnormal, dan telah melakukan miomektomi 3 tahun yang lalu, mendapatkan tindakan konservatif selama 2 hari kemudian pindah ke RS. Pirngadi Medan. Penderita berumur 44 tahun, menderita gastroentritis dan mioma uteri, dengan 1 mioma subserosum, ukuran kepala bayi, keluhan nyeri abdomen, mendapat Universitas Sumatera Utara pengobatan konservatif selama 3 hari, kemudian Pulang Atas Permintaan Sendiri PAPS karena pasien tidak setuju terhadap usul tindakan histerektomi. Penderita berumur 39 tahun, dengan keluhan perdarahan selama 10 hari, mendapat pengobatan operatif selama 2 hari, kemudian PAPS karena keluarga pasien tidak setuju terhadap tindakan operatif yang akan dilaksanakan. Penderita berumur 45 tahun, dengan ukuran mioma intramural diameter 2 cm, keluhan nyeri abdomen, mendapat pengobatan konservatif selama 4 hari, kemudian dinyatakan pulang sembuhberobat jalan. Penderita berumur 42 tahun, dengan mioma intramural diameter 1 cm, dengan keluhan perdarahan, mendapat pengobatan konservatif selama 6 hari, kemudian dinyatakan pulang sembuhpulang berobat jalan. Penderita berumur 46 tahun, lokasi mioma intramural ukuran diameter 5 cm, keluhan perdarahan dan nyeri abdomen, lama rawatan 4 hari, dinyatakan PAPS karena tidak setuju untuk operasi dan kemudian memilih untuk di rujuk ke RS lain. Penatalaksanaan medis terhadap mioma uteri tergantung pada umur, jumlah anak yang dimiliki, lokasi mioma dan besarnya mioma. Tindakan operatif meliputi operasi miomektomi dan histerektomi. Histerektomi total merupakan tindakan pilihan pada wanita tua, wanita yang tidak menginginkan kehamilan lagi dan yang mengalami menoragia atau gejala penekanan yang nyata. Tindakan operasi miomektomi dibatasi pada tumor dengan tangkai yang jelas yang dengan mudah dapat dijepit dan diikat, tindakan miomektomi lebih sulit dilakukan dan biasanya menimbulkan lebih banyak kehilangan darah, selain itu miomektomi juga mempunyai angka morbiditas yang lebih tinggi dan pasien dengan miomektomi biasanya akan Universitas Sumatera Utara membutuhkan pembedahan lanjutan karena mengalami kekambuhan setelah miomektomi. 42 Hasil penelitian ini sesuai dengan penelitian Purba L. 2006 di RSUP H. Adam Malik Medan tahun 2000-2004 dengan desain penelitian case series, bahwa proporsi tertinggi adalah pengobatan operatif 78,5. 30

6.10. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Mioma Uteri