6.4. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Letak Mioma
Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan letak mioma yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008 dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.
43,3 42,0
17,7 10
20 30
40 50
Mioma Intramural Mioma Submukosum
Mioma subserosum
Letak Mioma P
r op
or si
Gambar 6.9. Diagram Bar Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Letak Mioma yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani
Pematangsiantar Tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.9. dapat dilihat bahwa proporsi letak tertinggi mioma
intramural 43,3 dan yang terendah adalah mioma subserosum 17,7. Pertumbuhan mioma dapat terjadi di beberapa tempat sesuai dengan
perkembangan mioma. Pada umumnya letak mioma adalah intramural, namun dapat juga tumbuh menonjol ke arah rongga peritoneum subserosum dan kearah kavum
uteri submukosum. Mioma submukosum berada di bawah endometrium dan menonjol kerongga uterus, dapat tumbuh bertangkai kemudian dilahirkan melalui
saluran serviks myomageburt.
31
Universitas Sumatera Utara
Hal ini sesuai dengan penelitian Siagian D. 2003 di RS Santa Elizabeth Medan yang menyatakan bahwa penderita mioma uteri tertinggi adalah mioma
intramural 50,5.
40
6.5. Jumlah Mioma Rata-rata Penderita Mioma Uteri
Jumlah mioma rata-rata 1,48 mioma 1 mioma. Standard deviasi 1,149. Jumlah mioma paling sedikit adalah 1 mioma dan yang paling banyak adalah 6
mioma, dan berdasarkan data tercatat terdapat 8 penderita mioma uteri yang memiliki mioma lebih dari satu. Wikjosastro 1999 menyatakan, mioma uteri biasanya dapat
tumbuh lebih dari satu mioma multipel dan dapat juga tumbuh tunggal.
23
Berdasarkan data yang tercatat 25 penderita yang memiliki mioma uteri tunggal, 5 penderita yang memiliki jumlah mioma uteri 2 mioma, 1 penderita yang
memiliki jumlah mioma 3, 1 penderita yang memiliki jumlah mioma 5, dan 1 penderita memiliki jumlah mioma 6. Akan tetapi untuk mioma dengan jumlah 3
mioma tidak tercatat letak miomanya, sehingga tidak dapat diketahui letaknya.
Universitas Sumatera Utara
6.5. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Ukuran Diameter Mioma Uteri Penderita Mioma Uteri
Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan ukuran diameter mioma uteri yang dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008
dapat dilihat pada gambar di bawah ini.
68.6 12.4
18.9
1 - 5 cm 1 cm
5 cm
Gambar 6.10. Diagram Pie Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Ukuran Diameter Mioma Uteri yang Dirawat Inap di Rumah
Sakit Vita Insani Pematangsiantar Tahun 2004-2008 Berdasarkan gambar 6.10. dapat dilihat bahwa proporsi penderita mioma uteri
tertinggi diameter 1-5 cm 68,6 dan proporsi terendah diameter 5 cm 12,4. Ukuran mioma terbesar adalah diameter 28 cm dan ukuran mioma terkecil diameter
0,3 cm. Ukuran mioma uteri akan mempengaruhi gejala klinik yang akan ditimbulkan
oleh mioma. Pertumbuhan mioma uteri dalam rahim akan mengakibatkan gangguan tanda penekanan
4
Universitas Sumatera Utara
6.6. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Keluhan
Kategori