Pembagian Uterus Pembagian Dinding Uterus

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Pengertian Mioma Uteri

Mioma uteri adalah tumor jinak uterus yang berbatas tegas dan tidak memiliki kapsul, terutama terdiri dari otot dan elemen jaringan penyambung fibrosa. Mioma uteri merupakan tumor jinak yang terbanyak pada wanita. Tumor ini juga dikenal dengan istilah fibromioma uteri, leiomioma uteri, dan uterine fibroid. 21

2.2. Anatomi Uterus

Uterus rahim adalah suatu organ muskular berongga dan berdinding tebal. Uterus berbentuk seperti buah advokat atau buah peer yang sedikit gepeng ke arah muka belakang, terletak di pelvis minor diantara kandung kemih dan rektum. Ukuran uterus sebesar telur ayam dan mempunyai rongga. Dinding uterus terdiri atas otot – otot polos. Ukuran panjang uterus adalah 7 – 7,5 cm, lebar diatas 5,25 cm, tebal 2,5 cm, tebal dinding 1,25 cm, dan berat uterus kira – kira 50 gram. 22

2.2.1. Pembagian Uterus

a. Fundus uteri : bagian uterus proksimal yang terletak antara kedua pangkal saluran telur. b. Korpus uteri : bagian uterus terbesar yang berbentuk segitiga. Pada kehamilan, bagian ini mempunyai fungsi utama sebagai tempat janin berkembang. Rongga yang terdapat di korpus uteri disebut kavum uteri rongga rahim. Universitas Sumatera Utara c. Serviks uteri : berbentuk silinder yang terdiri atas pars vaginalis servisis uteri yang dinamakan porsio dan pars supravaginalis servisis uteri yaitu bagian serviks yang berada diatas vagina. 22

2.2.2. Pembagian Dinding Uterus

a. Endometrium Selaput lendir kavum uteri di korpus uteri dan endoserviks di serviks uteri. Endometrium terdiri atas epitel kubik, kalenjar – kalenjar dan jaringan dengan banyak pembuluh – pembuluh darah yang berlekuk – lekuk. Endometrium melapisi seluruh kavum uteri dan mempunyai arti penting dalam siklus haid pada seorang wanita dalam masa reproduksi childbearing age, dalam masa haid endometrium untuk sebagian besar dilepaskan, untuk kemudian tumbuh lagi dalam masa proliferasi dan selanjutnya dalam masa sekretorik. b. Miometrium lapisan otot polos di sebelah dalam berbentuk sirkuler dan disebelah luar berbentuk longitudinal, dan diantara kedua lapisan tersebut terdapat lapisan otot oblik, berbentuk anyaman. Lapisan ini paling penting pada persalinan oleh karena sesudah plasenta lahir, lapisan ini berkontraksi kuat dan menjepit pembuluh – pembuluh darah yang berada di tempat itu. c. Peritoneum lapisan serosa meliputi dinding rahim bagian luar yang menutupi bagian luar uterus. Lapisan serosa terdiri atas lima ligamentum yang menguatkan uterus yaitu : c.1. Ligamentum kardinale sinistrum et dekstrum Mackenrodt yakni ligamentum yang terpenting, berfungsi untuk mencegah supaya uterus tidak turun, terdiri atas jaringan ikat tebal, dan didalamnya ditemukan Universitas Sumatera Utara banyak pembuluh darah, antara lain vena dan arteria uterina. Ligamentum ini merupakan tempat masuknya pembuluh darah menuju uterus. c.2. Ligamentum sakro-uterinum sinistrum et dekstrum, yakni ligamentum yang menahan uterus supaya tidak banyak bergerak, berjalan dari serviks bagian belakang, kiri dan kanan, ke arah os sakrum kiri dan kanan. c.3. Ligamentum rotundum sinistrum et dekstrum, yakni ligamentum yang menahan uterus dalam antefleksi dan berjalan dari sudut fundus uteri kiri dan kanan, ke daerah inguinal kiri dan kanan. c.4. Ligamentum latum sinistrum et dekstrum, yakni ligamentum yang meliputi tuba, berjalan dari uterus ke arah sisi, tidak banyak mengandung jaringan ikat, di bagian dorsal ligamentum ini ditemukan indung telur. c.5. Ligamentum infundibulo-pelvikum, yakni ligamentum yang menahan tuba fallopi berjalan dari arah infundibulum ke dinding pelvis. Di dalamnya ditemukan urat – urat saraf, saluran- saluran limfe, arteria dan vena ovarika. 22 Universitas Sumatera Utara

2.3. Klasifikasi Mioma Uteri