Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan riwayat pemakaian alat kontrasepsi tercatat di Rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008
dapat dilihat pada tabel dibawah ini. Tabel 5.12. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Riwayat
Pemakaian Alat Kontrasepsi Tercatat yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar Tahun 2004-2008
Riwayat Pemakaian Alat Kontrasepsi f
Proporsi
Hormonal 10 16,1
AKDR 2
3,2 Sterilisasi
26 41,9
Tidak ada 24
38,8
Total 62 100
Berdasarkan tabel 5.12. dapat dilihat bahwa berdasarkan riwayat pemakaian
alat kontrasepsi tercatat penderita mioma uteri yang tertinggi adalah sterilisasi 41,9 dan yang terendah alat kontrasepsi dalam rahim 3,2.
5.10. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Status Haid
Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan status haid yang dirawat inap di
Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini .
Tabel 5.13. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Status Haid yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani
Pematangsiantar Tahun 2004-2008
Status Haid f
Proporsi
Tercatat 191 97,4
Tidak Tercatat 5
2,6
Total 196 100
Berdasarkan tabel 5.13. dapat dilihat bahwa berdasarkan status haid penderita
mioma uteri yang tercatat 97,4 dan tidak tercatat 2,6.
Universitas Sumatera Utara
Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan status haid tercatat di Rumah sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel ini.
Tabel 5.14. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Status Haid Tercatat yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita Insani
Pematangsiantar Tahun 2004-2008
Status Haid Tercatat f
Proporsi
Masih haid 185
96,9 Tidak haid lagi
6 3,1
Total 191 100
Berdasarkan tabel 5.14. dapat dilihat berdasarkan status haid tercatat penderita
mioma uteri yang tertinggi adalah haid 96,9 dan yang tidak haid lagi 3,1. Karakteristik penderita yang tidak haid lagi: berusia 52 tahun selain menderita
mioma uteri juga mengalami tumor ovarium berdarah, penderita berumur 53 tahun selain menderita mioma juga menderita keratinizing squamous ceeca, perdarahan
ovarium, peradangan kronik dan telah melakukan operasi miomektomi 3 tahun yang lalu, penderita berumur 55 tahun mengalami perdarahan yang mengakibatkan anemia,
penderita berumur 60 tahun mengalami perdarahan yang mengakibatkan anemia, penderita berumur 75 tahun mengalami necrosis dan proliferasi mioma mengalami
keganasan, dan pada penderita berumur 58 tahun tidak tercatat data yang mendukung dilakukannya tindakan operatif pada penderita.
Universitas Sumatera Utara
5.11. Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Penatalaksanaan Medis
Proporsi penderita mioma uteri berdasarkan penatalaksanaan medis yang
dirawat inap di Rumah Sakit Vita Insani Pematangsiantar tahun 2004-2008 dapat dilihat pada tabel di bawah ini.
Tabel 5.15.
Distribusi Proporsi Penderita Mioma Uteri Berdasarkan Penatalaksanaan Medis yang Dirawat Inap di Rumah Sakit Vita
Insani Pematangsiantar Tahun 2004-2008
Penatalaksanaan Medis f
Proporsi
Pengobatan Konservatif 6
3,1 Pengobatan Operatif
190 96,9
Total 196 100
Berdasarkan tabel 5.15. dapat dilihat bahwa penatalaksanaan medis tertinggi
pengobatan operatif 96,9 dan pengobatan konservatif 3,1.
5.12. Lama Rawatan Rata-rata Penderita Mioma Uteri