- 53 -
04. Fasilitas Pendidikan
Fasilitas pendidikan berisi ketersediaan sarana pendidikan di desa. Sarana pendidikan berperan penting dalam proses penurunan kemiskinan serta
pemberdayaan masyarakat Sen, 2000. Nilai tinggi diberikan untuk desa yang memiliki salah satu fasilitas pendidikan yang tercatat. Sedangkan nilai rendah untuk
desa yang tidak memiliki satupun fasilitas pendidikan. Keseluruhan sarana pendidikan yang dinilai keberadaannya ialah banyaknya unit pendidikan negeri dan
sederajat, atau banyaknya unit pendidikan swasta dan sederajat.
05. Struktur Politik Lokal
Struktur politik lokal berisi proporsi politik demokratis di desa. Struktur politik lokal penting untuk dinilai mengingat demokrasi mampu mengalokasikan
sumberdaya secara lebih terbuka Sen, 2000. Hal ini meningkatkan peluang lapisan bawah di pedesaan untuk memanfaatkannya. Demokrasi juga mempermudah dialog,
sehingga meningkatkan kecepatan penyebaran informasi tentang kesulitan pada lapisan bawah. Oleh sebab itu pula, digunakan ukuran keberadaan struktur politik
yang demokratis. Nilai tinggi diberikan kepada desa yang memiliki struktur politik demokratis dominan. Sedangkan nilai rendah diberikan kepada desa yang tidak
memiliki struktur demokratis dominan.
06. Kekuasaan Dominan
Pola kekuasaan yang dominan berisi proporsi pola kekuasaan di desa. Pola kekuasaan dominan juga penting untuk dinilai mengingat berisi kemampuan untuk
mengalokasikan sumberdaya di desa. Pola kekuasaan dominan juga berperan dalam menunjang kemajuan masyarakat. Dalam hal ini pola kekuasaan tradisional dan
kharismatis tidak menunjang kemajuan secara berkelanjutan, sementara pola kekuasaan yang rasional atau berbasis wewenang legal mampu membawa
masyarakat kepada kemajuan yang berkelanjutan Gerth dan Mills, 1958.
- 54 - Dengan demikian pola kekuasaan dapat berperan dalam meningkatkan atau
menurunkan peluang lapisan bawah di pedesaan untuk memanfaatkan sumberdaya di lingkungannya. Oleh sebab itu pula, digunakan ukuran keberadaan suatu pola
kekuasaan yang dominan di suatu desa. Nilai tinggi dapat diberikan kepada desa yang memiliki pola kekuasaan dominan rasional atau berbasis wewenang legal.
Sedangkan nilai rendah dapat diberikan kepada desa yang tidak memiliki pola kekuasaan dominan di atas, atau memiliki pola kekuasaan dominan tradisional atau
kharismatis.
07. Sejarah Lingkup Lembaga Terpenting