- 59 -
08. Fasilitas TV
Fasilitas televisi berisi ketersediaan salah satu atau seluruh sarana televisi di desa. Sarana televisi berperan memperlancar arus informasi, terutama untuk
memperoleh gambaran atau tafsir tentang kemajuan masyarakat Jahi, ed., 1988; Lerner, 1958. Dengan jalan ini televisi dapat meningkatkan komersialisasi
perekonomian desa, baik yang tersedia secara perorangan atau sebagai sarana publik.
Dalam pola kepemilikan publik, masyarakat dengan mudah menggunakan televisi. Sedangkan dalam pola kepemilikan pribadi, masyarakat yang membutuhkan
televisi dapat turut menonton ke rumah tetangganya. Oleh sebab itu digunakan penilaian keberadaan fasilitas televisi baik dalam pola kepemilikan pribadi maupun
publik. Nilai tinggi dapat diberikan untuk desa yang memiliki salah satu atau keseluruhan data ketersediaan fasilitas televisi yang tercatat. Sedangkan nilai
rendah dapat diberikanuntuk desa yang tidak memiliki fasilitas televisi dalam seluruh pola kepemilikan di atas. Data dikumpulkan dari banyaknya televisi umum,
rumahtangga yang mempunyai televisi, atau antena parabola.
09. Fasilitas Koran atau Majalah
Fasilitas koran atau majalah berisi ketersediaan salah satu atau seluruh sarana koran atau majalah di desa. Sarana koran atau majalah berperan
memperlancar arus informasi, terutama untuk memperoleh gambaran atau tafsir tentang kemajuan masyarakat Jahi, ed., 1988; Lerner, 1958. Dengan jalan ini koran
atau majalah dapat meningkatkan komersialisasi perekonomian desa. Oleh sebab itu digunakan penilaian keberadaan pelanggan koran dan majalah. Sesungguhnya koran
atau majalah dapat dikembangkan menjadi publik dalam kelompok pembaca atau penempelan satu eksemplar di ruang publik. Akan tetapi tidak terdapat data
fenomena tersebut. Nilai tinggi dapat diberikan untuk desa yang memiliki pelanggan koran atau majalah yang tercatat. Sedangkan nilai rendah dapat diberikan untuk
desa yang tidak memiliki pelanggan koran atau majalah di atas. Data dikumpulkan dari banyaknya pelanggan surat kabar atau majalah.
- 60 -
10. Industrialisasi