- 55 -
4.4.2 Dimensi Fisik dan Ekonomi
Menurut Harris dalam Sanderson, 1993 infrastruktur material berisi bahan-bahan baku dan bentuk-bentuk sosial dasar yang berkaitan dengan upaya
manusia untuk mempertahankan hidup dan beradaptasi dengan lingkungannya. Teknologi terdiri dari informasi, peralatan, teknik, yang dengannya manusia
beradaptasi dengan lingkungan fisiknya Lenski dalam Sanderson, 1993. Teknologi tidak hanya berisi peralatan atau obyek yang bersifat fisik, tetapi juga pengetahuan
yang diaplikasikan manusia menurut cara tertentu.
Sedangkan ekonomi suatu masyarakat adalah suatu sistem yang teratur di mana barang dan jasa dihasilkan, didistribusikan, dan dipertukarkan antara individu
dan masyarakat. Ekologi meliputi seluruh lingkungan fisik yang terhadapnya manusia harus beradaptasi, meliputi sifat tanah, sifat iklim, pola hujan, sifat
kehidupan tanaman dan binatang, serta ketersediaan sumberdaya alam. Demografi ialah faktor yang meliputi sifat dan dinamika penduduk, mencakup jumlah,
kepadatan, pertumbuhan, pengurangan, komposisi umur, dan komposisi jenis kelamin penduduk.
01. Fasilitas Listrik
Fasilitas listrik berisi proporsi rumahtangga pelanggan listrik di desa. Sejak masa revolusi industri, fasilitas penerangan dibutuhkan bagi perkembangan
ekonomi wilayah Ponsioen, 1969. Faktor yang menunjukkan ketersediaan infrastruktur penunjang perkembangan ekonomi ini berguna untuk memperoleh
tanda peluang kemudahan laju perkembangan ekonomi desa. Penggunaan konsep proporsi bisa membantu untuk mengetahui tingkat kemajuan di tingkat desa secara
lebih mudah. Nilai tinggi diberikan kepada desa dengan rumah tangga pelanggan listrik dominan. Sedangkan nilai rendah untuk desa dengan pelanggan listrik tidak
dominan. Rumah tangga pelanggan listrik mencakup jumlah pelanggan listrik PLN serta pelanggan listrik non-PLN. Proporsi rumahtangga tersebut dibandingkan
dengan jumlah rumahtangga di desa.
- 56 -
02. Kualitas Rumah
Kualitas rumah berisi proporsi rumah permanen di desa. Bagi masyarakat desa, rumah bersifat produktif sebagai tempat produksi, tidak sekedar sebagai
tempat tinggal Agusta dan Tetiani, 2000. Tempat produksi berperan penting dalam perkembangan industrialisasi dan perkembangan ekonomi wilayah Schneider,
1986. Dengan demikian faktor yang menunjukkan ketersediaan infrastruktur penunjang perkembangan ekonomi ini juga berguna untuk memperoleh tanda
peluang kemudahan laju perkembangan ekonomi desa. Penggunaan konsep proporsi bisa membantu untuk mengetahui tingkat kemajuan di tingkat desa secara
lebih mudah. Nilai tinggi diberikan kepada desa yang memiliki rumah permanen dominan. Sedangkan nilai rendah untuk dengan dengan jumlah rumah permanen
tidak dominan. Kualitas rumah permanen meliputi jumlah unit bangunan rumah permanen. Proporsi rumah permanen dibandingkan dengan keseluruhan rumah
permanen dan tidak permanen.
03. Organisasi Kesehatan
Organisasi kesehatan berisi ketersediaan salah satu atau seluruh sarana kesehatan di desa. Sarana kesehatan berperan sekaligus sebagai salah satu hasil dari
kemajuan wilayah, serta menjadi penunjang bagi perkembangan masyarakat tersebut untuk selanjutnya Rusli, 1989. Dalam kasus-kasus di desa-desa terpencil,
ternyata sebuah organisasi kesehatan yang terurus secara teratur bisa mencukupi kebutuhan setempat. Oleh sebab itu digunakan penilaian keberadaan salah satu
sarana kesehatan atau keseluruhan sarana tersebut. Nilai tinggi dapat diberikan untuk desa yang memiliki salah satu atau keseluruhan data organisasi kesehatan
yang tercatat. Sedangkan nilai rendah dapat diberikan untuk desa yang tidak memiliki seluruh organisasi kesehatan yang tercatat. Keseluruhan sarana kesehatan
yang dinilai keberadaannya adalahrumah sakit, rumah sakit bersalin, poliklinik, puskesmas, puskesmas pembantu, atau balai pengobatan.
- 57 -
04. Permukaan Jalan Terluas