Analisis Univariat HASIL PENELITIAN

4.3. Analisis Univariat

Analisa data univariat yaitu analisis untuk mengetahui secara deskriptif variabel yang diteliti ke dalam tabel distribusi frekuensi. Distribusi frekuensi terdiri dari pemenuhan kebutuhan spiritualitas dan tingkat kecemasan pasien kanker. 4.3.1. Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Pasien Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan Distribusi frekuensi pemenuhan kebutuhan spiritualitas pasien kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan ditemukan yaitu sebagian besar pemenuhan kebutuhan spiritualitas dalam kategori baik sebanyak 76 orang 79,2 dan pemenuhan kebutuhan spiritualitas kategori cukup sebanyak 20 orang 20,8. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.2 Tabel 4.2. Distribusi Frekuensi Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Pasien Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan 2014 n=96 Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas n Baik Cukup 76 20 79,2 20,8 Total 96 100 Distribusi frekuensi sub variabel pemenuhan kebutuhan spiritualitas pada pasien kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan ditemukan bahwa untuk harapan sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 77 orang 80,2 dan kategori cukup sebanyak 19 orang 19,8. Untuk arti dan tujuan hidup sebagian besar Universitas Sumatera Utara dalam kategori baik sebanyak 75 orang 78,1 dan kategori cukup sebanyak 21 orang 21,9. Untuk pengampunan sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 74 orang 77,1 dan kategori cukup sebanyak 22 orang 22,9. Keyakinan dan nilai-nilai sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 78 orang 81,3 dan kategori cukup sebanyak 18 orang 18,8. Untuk hubungan yang harmonis sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 71 orang 74,0 dan kategori cukup sebanyak 25 orang 26,0. Untuk kepercayaan sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 70 orang 72,9 dan kategori cukup sebanyak 26 orang 27,1. Untuk kreativitas sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 68 orang 70,8 dan kategori cukup sebanyak 28 orang 29,2. Untuk pemenuhan kebutuhan spiritualitas yang diberikan perawat sebagian besar dalam kategori baik sebanyak 79 orang 82,3 dan kategori cukup sebanyak 17 orang 17,7. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.3. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.3. Distribusi Frekuensi Sub Variabel Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Pasien Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan n=96 Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas n Harapan Baik Cukup Kurang 77 19 - 80,2 19,8 - Arti dan Tujuan Baik Cukup Kurang 75 21 - 78,1 21,9 - Pengampunan Baik Cukup Kurang 74 22 - 77,1 22,9 - Keyakinan dan Nilai-Nilai Baik Cukup Kurang 78 18 - 81,2 18,8 - Hubungan yang Harmonis Baik Cukup Kurang 71 25 - 74,0 26,0 - Kepercayaan Baik Cukup Kurang 70 26 - 72,9 27,1 - Kreativitas Baik Cukup Kurang 68 28 - 70,8 29,2 - Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas yang Diberikan Perawat Baik Cukup Kurang 79 17 - 82,3 17,7 - Total 96 100 Distribusi frekuensi berdasarkan jawaban seluruh pernyataan responden pada variabel pemenuhan kebutuhan spiritualitas pada pasien kanker untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.4 dan tabel 4.5. Universitas Sumatera Utara Tabel 4.4. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Pasien Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan n=96 No Pernyataan TS RR S SS Total 1. Harapan sebagai sumber kekuatan dalam mempercepat kesembuhan penyakit saya. - 18 18,8 20 20,8 58 60,4 96 100 2. Harapan dapat menjadikan kekuatan bagi saya agar selalu hidup harmonis dengan orang lain. - 6 6,3 33 34,4 57 59,4 96 100 3. Saya menghadapi penyakit saya dengan berfikir positif terhadap Tuhan. 1 1,0 6 6,3 31 32,3 58 60,4 96 100 4. Saya merasa hidup saya lebih terarah ketika dekat dengan Tuhan 1 1,0 12 12,5 15 15,6 68 70,8 96 100 5. Saya menemukan hikmah dibalik kesulitan yang saya alami atas kondisi penyakit saya. 3 3,1 11 11,5 8 8,3 74 77,1 96 100 6. Saya dapat menerima keadaan kondisi penyakit saya. 4 4,2 18 18,8 1 1,0 73 76,0 96 100 7. Tuhan menguji saya dengan penyakit yang saya derita 24 25,0 12 12,5 27 28,1 33 34,4 96 100 8. Saya marah kepada Tuhan karena telah memberikan ujian hidup kepada saya 63 65,6 7 7,3 21 21,9 5 5,2 96 100 9. Saya meminta ampun kepada Tuhan atas segala kesalahan yang telah saya lakukan di masa lalu. 2 2,1 3 3,1 16 16,7 75 78,1 96 100 10. Saya semakin rajin beribadah. 3 3,1 3 3,1 20 20,8 70 72,9 96 100 11. Tuhan adalah sumber kekuatan bagi saya untuk sembuh. - 13 13,5 9 9,4 74 77,1 96 100 12. Saya yakin terhadap Tuhan walaupun saya sakit. 9 9,4 13 13,5 13 13,5 61 63,5 96 100 13. Saya merasa lebih dekat dan tenang bersama keluarga. - 6 6,3 14 14,6 76 79,2 96 100 14. Saya menginginkan keluarga dan orang lain menyayangi saya. - 9 9,4 11 11,5 76 79,2 96 100 15. Saya membutuhkan seseorang yang dapat memberikan rasa nyaman ketika saya mengeluh tentang penyakit saya. 1 1,0 17 17,7 4 4,2 74 77,1 96 100 16. Kepercayaan terhadap Tuhan dapat meningkatkan keimanan saya. 1 1,0 10 10,4 17 17,7 68 70,8 96 100 17. Ketika saya tidak dapat beribadah, saya frustasi. 10 10,4 10 10,4 17 17,7 59 61,5 96 100 18. Kepercayaan kepada keluarga dan teman mempercepat penyembuhan penyakit saya. 1 1,0 8 8,3 12 12,5 75 78,1 96 100 19. Emosi saya menurun ketika saya mendekatkan diri kepada Tuhan. 1 1,0 10 10,4 10 10,4 75 78,1 96 100 20. Saya menemukan makna dan nilai dalam kehidupan pada saat mendekatkan diri kepada Tuhan. - 9 9,4 10 10,4 77 80,2 96 100 Universitas Sumatera Utara Tabel 4.5. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Pemenuhan Kebutuhan Spiritualitas Yang Diberikan Perawat Pada Pasien Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan n=96 No Pernyataan TP JR SR SL Total 1. Perawat mengucapkan salam ketika memasuki ruangan tempat pasien dirawat. 2 2,1 - 1 1,0 93 96,9 96 100 2. Perawat memberitahu kepada pasien dan keluarga pasien mengenai pelayanan kerohanian yang tersedia di RSUP. H. Adam Malik Medan. 13 13,5 11 11,5 5 5,2 67 69,8 96 100 3. Perawat memberi semangat kepada pasien dan keluarga pasien ketika sedang sedih. 4 4,2 - 3 3,1 89 92,7 96 100 4. Perawat menghormati keyakinan dan nilai-nilai yang saya anut 4 4,2 - 2 2,1 90 93,8 96 100 5. Perawat mengajak pasien untuk berdoa bersama memohon kesembuhan pasien. 12 12,5 12 12,5 6 6,3 66 68,8 96 100 6. Perawat membantu pasien yang terbatas pergerakannya dalam melakukan rutinitas peribadatannya . 10 10,4 18 18,8 6 6,3 62 64,6 96 100 7. Perawat meluangkan waktu untuk mendengarkan keluhan tentang kondisi penyakit saya. 4 4,2 - 3 3,1 89 92,7 96 100 8. Perawat tidak mengizinkan waktu berkunjung ketika pasien melakukan ibadah. 2 2,1 - 5 5,2 89 92,7 96 100 9. Perawat menyiapkan peralatan untuk pasien beribadah ketika pasien atau keluarga membutuhkan. 11 11,5 19 19,8 2 2,1 64 66,7 96 100 10. Perawat menghubungi petugas rohaniawan bila pasien membutuhkannya maupun keluarga pasien menginginkannya. 5 5,2 3 3,1 10 10,4 78 81,3 96 100 11. Perawat memberikan kesempatan kepada keluarga pasien untuk mendampingi pasien selama sakit. 2 2,1 - 5 5,2 89 92,7 96 100 12. Perawat memberikan izin kepada teman dan keluarga pasien untuk berkunjung selama pasien sakit. 2 2,1 - 7 7,3 87 90,6 96 100 Universitas Sumatera Utara 4.3.2. Tingkat Kecemasan Pasien Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan Distribusi frekuensi tingkat kecemasan pada pasien kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan ditemukan sebagian besar yaitu dalam kategori tingkat kecemasan sedang sebanyak 31 orang 32,3, tingkat kecemasan berat sekali sebanyak 8 orang 8,3, tingkat kecemasan berat sebanyak 21 orang 21,9, tingkat kecemasan ringan sebanyak 14 orang 14,6 dan tingkat kecemasan tidak ada sebanyak 22 orang 22,9. Untuk lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.6 Tabel 4.6. Distribusi Frekuensi Tingkat Kecemasan Pasien Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan n=96 Tingkat Kecemasan n Berat Sekali Berat Sedang Ringan Tidak Ada 8 21 31 14 22 8,3 21,9 32,3 14,6 22,9 Total 96 100 Untuk distribusi frekuensi berdasarkan jawaban seluruh pernyataan responden pada variabel tingkat kecemasan pasien kanker secara lebih jelas dapat dilihat pada tabel 4.7 berikut ini: Universitas Sumatera Utara Tabel 4.7. Distribusi Frekuensi Berdasarkan Jawaban Pernyataan Tingkat Kecemasan Pasien Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan n=96 No Pernyataan TP JR SR SL Total 1. Saya merasa cemas terhadap perubahan fisik yang dialami akibat kondisi penyakit saya. 26 27,1 7 7,3 19 19,8 44 45,8 96 100 2. Saya lebih mudah tersinggung semenjak saya sakit. 45 46,9 32 33,3 8 8,3 11 11,5 96 100 3. Saya merasa bahwa ada firasat buruk akan terjadi pada saya. 36 37,5 27 28,1 12 12,5 21 21,9 96 100 4. Saya merasa tegang ketika dokter melakukan pemeriksaan kepada saya. 32 33,3 30 31,3 12 12,5 22 22,9 96 100 5. Saya masih suka menangis jika memikirkan penyakit saya. 51 53,1 30 31,3 8 8,3 7 7,3 96 100 6. Saya lebih mudah gugup dan gelisah daripada biasanya. 54 56,3 27 28,1 5 5,2 10 10,4 96 100 7. Ketakutan saya berkurang setelah mendapatkan informasi yang jelas dari dokter dan perawat tentang penyakit saya. 26 27,1 10 10,4 7 7,3 53 55,2 96 100 8. Saya takut bila melihat teman satu ruangan yang mempunyai penyakit yang sama dengan saya meninggal dunia. 30 31,3 14 14,6 13 13,5 39 40,6 96 100 9. Saya mengalami kesulitan untuk tidur. 39 40,6 27 28,1 20 20,8 10 10,4 96 100 10. Saya tidak bisa tidur dengan nyenyak pada malam hari. 39 40,6 27 28,1 21 21,9 9 9,4 96 100 11. Saya mengalami kesulitan untuk berkonsentrasi. 41 42,7 23 24,0 22 22,9 10 10,4 96 100 12. Saya merasa daya ingat saya menurun. 39 40,6 26 27,1 21 21,9 10 10,4 96 100 13. Saya kehilangan minat untuk berinteraksi dengan orang lain. 45 46,9 36 37,5 5 5,2 10 10,4 96 100 14. Berkurangnya kesenangan pada hobi semenjak saya sakit. 43 44,8 22 22,9 17 17,7 14 14,6 96 100 15. Saya merasa tidak tenang bila mendengar bahwa penyakit kanker saya tidak bisa disembuhkan. 38 39,6 19 19,8 15 15,6 24 25,0 96 100 Universitas Sumatera Utara

4.4. Analisa Bivariat