total penilaian. Dikatakan tingkat kecemasan berat bila responden menjawab dengan skor 43-51 dan mendapat nilai 61-80 dari total penilaian.
Dikatakan tingkat kecemasan sedang bila responden menjawab dengan skor 34-42 dan mendapat nilai 41-60 dari total penilaian. Dikatakan tingkat
kecemasan ringan bila responden menjawab dengan skor 25-33 dan mendapat nilai 21-40 dari total penilaian. Dikatakan tingkat kecemasan tidak ada
bila responden menjawab dengan skor 15-24 0-20 dari total penilaian.
3.7. Metode Analisa Data
Setelah proses pengumpulan data selesai dilakukan, maka tahap berikut yang harus dilakukan adalah tahap analisa data. Analisa data meliputi pengolahan
data. Pengolahan data terdiri dari empat tahap, antara lain tahap pertama editing yaitu proses mengecek kembali kelengkapan data, apakah data dikumpulkan dari
jawaban kuesioner lengkap, jelas, relevan dan konsisten. Tahap kedua coding yaitu mengubah data dari huruf menjadi data dalam bentuk angka untuk
mempermudah waktu melakukan tabulasi data dan analisa data. Tahap ketiga entry adalah proses mengentri data atau memasukkan data ke dalam program
komputer. Tahap keempat cleaning adalah mengecek kembali data yang telah di entry untuk mengetahui ada kesalahan atau tidak.
3.7.1. Analisa Univariat
Setelah melalui beberapa tahap proses pengolahan data, selanjutnya dilakukan analisa data univariat yaitu analisis untuk mengetahui secara
deskriptif variabel yang diteliti ke dalam tabel distribusi frekuensi. Distribusi
Universitas Sumatera Utara
frekuensi terdiri dari pemenuhan kebutuhan spiritualitas, tingkat kecemasan pasien kanker dan data demografi meliputi jenis kelamin, agama, suku, status
pernikahan dan pekerjaan. 3.7.2. Analisa Bivariat
Analisa bivariat dilakukan untuk mengetahui hubungan masing- masing variabel independen dengan dependen menggunakan analisa tabel
silang chi-square pada tingkat kepercayaan 95 dan standar deviasi 5 . Dikatakan ada hubungan yang bermakna secara statistik jika diperoleh nilai
p0,05. Uji chi-square sangat baik digunakan pada tabel 2x2 dan nilai expected count tidak ada kurang dari lima. Jika nilai expected count kurang
dari lima maka peneliti melakukan transformasi data sampai nilai expected count tidak ada kurang dari lima. Untuk mengetahui besar atau kekuatan
hubungan antara variabel independen dengan dependen digunakan Prevalence Ratio PR dengan 95 Confidence Interval CI.
3.7.3 Analisa Multivariat Analisa multivariat digunakan untuk menunjukkan arah dan kuat
lemahnya hubungan antara dua atau lebih variabel independen terhadap variabel dependen secara bersamaan dengan menggunakan multiple
correlation.
3.8. Pertimbangan Etik