5.4. Hubungan Arti dan Tujuan dengan Tingkat Kecemasan Pasien
Kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, hasil analisis menunjukkan bahwa nilai p 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan arti dan tujuan
hidup dengan tingkat kecemasan pasien kanker di RSUP. H. Adam Malik Medan. Untuk nilai PR=0,53 95 CI= 0,29-0,96 artinya responden yang mempunyai
arti dan tujuan hidup baik perkiraan peluangnya 0,53 kali mempunyai tingkat kecemasan berat dibandingkan responden yang mempunyai arti dan tujuan hidup
cukup, dimana arti dan tujuan hidup baik merupakan sebagai faktor protektif untuk timbulnya tingkat kecemasan berat.
Hal ini sesuai dengan penelitian yang telah dilakukan Yong et al 2008 mengenai pengembangan skala validasi penilaian kebutuhan spiritual pada pasien
kanker di Korea menemukan
Hasil ini sesuai dengan penelitian Mcgrath 2004 mengenai kebutuhan spiritual pada pasien kanker hematologi menyatakan bahwa pasien sedang
mencari arti dan tujuan kehidupan, pasien yang tidak yakin terhadap keberadaan Tuhan juga berdoa pada saat dia berada dalam situasi yang mengancam jiwanya.
Pasien merasa depresi ketika hidupnya dirasakan tidak berguna lagi dan menjadi bahwa arti dan tujuan hidup merupakan komponen
utama dari spiritualitas, sebagian besar pasien membutuhkan spiritual. Ketika seseorang tidak dapat menemukan arti dan tujuan hidup selama masa-masa sulit,
mereka mungkin mengalami kecemasan dan kebutuhan spiritual merupakan intervensi yang penting dalam mengatasinya rasa cemas.
Universitas Sumatera Utara
beban bagi orang lain. Hal yang mendorong mereka keluar dari perasaan sedih dan merasa jauh lebih kuat adalah hubungan yang baik dengan keluarganya.
Setelah dilakukan analisa multivariat dengan multiple correlation ternyata arti dan tujuan tidak mempunyai hubungan dengan tingkat kecemasan pada pasien
kanker, dimana nilai p 0,05. Hal ini kemungkinan karena arti dan tujuan hidup baik belum dapat mempengaruhi tingkat kecemasan pada pasien kanker. Hal ini
dapat dilihat dari jawaban responden yang menyatakan bahwa sebanyak 4 orang 4,2 tidak setuju dapat menerima keadaan kondisi penyakitnya, 12 orang
12,5 merasa ragu-ragu untuk hidup lebih terarah ketika dekat dengan Tuhan. Hasil ini berbeda dengan penelitian Stella dan Fitch 2008 mengenai
spiritualitas dan perubahan kesehatan pada pasien kanker menemukan bahwa spiritualitas mempunyai multiple fungsi bagi pasien kanker, spiritualitas tersebut
membantu menemukan arti dan tujuan hidup sehingga pasien akan memiliki kenyamanan emosional dan mempunyai koping yang positif terhadap dampak
yang ditimbulkan dari penyakit kanker yang dialami.
5.5. Hubungan Pengampunan dengan Tingkat Kecemasan Pasien Kanker