LATAR BELAKANG PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI UBIJALAR TAHUN 2016

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 5

12. Usaha tani, adalah usaha dibidang pertanian, peternakan dan

perkebunan. 13. Pertanian mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan, adalah seluruh kegiatan yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam agroekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat

14. Petani, adalah perorangan warga negara Indonesia beserta

keluarganya atau korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian, wanatani, minatani, agropasture, penangkaran satwa dan tumbuhan, di dalam dan di sekitar hutan, yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang.

15. Kelompok taniGapoktan dalam program pengelolaan produksi

ubijalar meliputi kelompok taniGabungan kelompok tani yang berusaha tani pada lahan tanaman pangan dan atau petani perkebunan yang berusaha tani tanaman pangan pada lahan perkebunan danatau Lembaga Masyarakat di Sekitar Hutan LMDH yang berusaha tani tanaman pangan pada lahan perhutani atau lahan kehutanan dan atau lembaga masyarakat lainnya yang berusaha tani kedelai pada lahan tidurlahan bera. 16. Kelompok taniGapoktan penerima Bantuan pemerintah Program Pengelolaan Produksi ubijalar adalah kelompok taniGabungan kelompok tani yang berusaha tani pada lahan tanaman pangan dan atau petani perkebunan yang berusaha tani tanaman pangan pada lahan perkebunan danatau Lembaga Masyarakat di Sekitar Hutan LMDH yang berusaha Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 6 tani tanaman pangan pada lahan perhutani atau lahan kehutanan.ya Tanaman Pangan dan atau lembaga masyarakat lainnya yang berusaha tani kedelai pada lahan tidurlahan bera.

17. Intensifikasi pertanian adalah Pola penerapan teknologi

usahatani budidaya komoditas, yang dititik beratkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas serta produktivitas per hektar, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya alam per satuan luas melalui penerapan teknologi tepat guna, peningkatan pemanfaatan semua sarana dan prasarana seperti air, benih unggul, pupuk dan pestisida .

18. Pengembangan adalah Suatu areal pertanaman dengan

luasan tertentu yang dapat menjadi pusat percontohan bagi petani dan masyarakat sekitarnya dalam upaya peningkatan produktifitas yang signifikan.

19. Varietas unggul adalah varietas yang telah dilepas oleh

Pemerintah baik berupa varietas baru maupun varietas lokal yang mempunyai kelebihan dalam potensi hasil danatau sifat- sifat lainnya.

20. Benih varietas unggul bersertifikat adalah benih bina yang

telah disertifikasi.

21. Bahan organik adalah bahan-bahan yang dapat diperbaharui,

didaur ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa mencemari tanah dan air. Merupakan semua bahan yang berasal dari jaringan tanaman dan hewan, baik yang masih hidup atau yang telah mati, pada berbagai tahapan dekomposisi.

22. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA, adalah

MenteriPimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas