Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian
5
12. Usaha tani, adalah usaha dibidang pertanian, peternakan dan
perkebunan.
13. Pertanian mencakup tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, dan peternakan, adalah seluruh kegiatan yang
meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan jasa penunjang pengelolaan sumber daya alam hayati dalam
agroekosistem yang sesuai dan berkelanjutan, dengan bantuan teknologi, modal, tenaga kerja, dan manajemen untuk
mendapatkan manfaat sebesar-besarnya bagi kesejahteraan masyarakat
14. Petani, adalah perorangan warga negara Indonesia beserta
keluarganya atau korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian, wanatani, minatani, agropasture, penangkaran
satwa dan tumbuhan, di dalam dan di sekitar hutan, yang meliputi usaha hulu, usaha tani, agroindustri, pemasaran, dan
jasa penunjang.
15. Kelompok taniGapoktan dalam program pengelolaan produksi
ubijalar meliputi
kelompok taniGabungan
kelompok tani yang berusaha tani pada lahan tanaman pangan dan atau petani perkebunan yang berusaha tani tanaman
pangan pada lahan perkebunan danatau Lembaga Masyarakat di Sekitar Hutan LMDH yang berusaha tani
tanaman pangan pada lahan perhutani atau lahan kehutanan dan atau lembaga masyarakat lainnya yang berusaha tani
kedelai pada lahan tidurlahan bera.
16. Kelompok taniGapoktan penerima Bantuan pemerintah Program Pengelolaan Produksi ubijalar adalah kelompok
taniGabungan kelompok tani yang berusaha tani pada lahan tanaman pangan dan atau petani perkebunan yang berusaha
tani tanaman pangan pada lahan perkebunan danatau Lembaga Masyarakat di Sekitar Hutan LMDH yang berusaha
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian
6
tani tanaman pangan pada lahan perhutani atau lahan kehutanan.ya
Tanaman Pangan
dan atau
lembaga masyarakat lainnya yang berusaha tani kedelai pada lahan
tidurlahan bera.
17. Intensifikasi pertanian adalah Pola penerapan teknologi
usahatani budidaya komoditas, yang dititik beratkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas serta produktivitas
per hektar, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya alam per satuan luas melalui penerapan teknologi
tepat guna, peningkatan pemanfaatan semua sarana dan prasarana seperti air, benih unggul, pupuk dan pestisida .
18. Pengembangan adalah Suatu areal pertanaman dengan
luasan tertentu yang dapat menjadi pusat percontohan bagi petani dan masyarakat sekitarnya dalam upaya peningkatan
produktifitas yang signifikan.
19. Varietas unggul adalah varietas yang telah dilepas oleh
Pemerintah baik berupa varietas baru maupun varietas lokal yang mempunyai kelebihan dalam potensi hasil danatau sifat-
sifat lainnya.
20. Benih varietas unggul bersertifikat adalah benih bina yang
telah disertifikasi.
21. Bahan organik adalah bahan-bahan yang dapat diperbaharui,
didaur ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa mencemari
tanah dan air. Merupakan semua bahan yang berasal dari jaringan tanaman dan hewan, baik yang masih hidup atau yang
telah mati, pada berbagai tahapan dekomposisi.
22. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA, adalah
MenteriPimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas