Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian
46
2. Alokasi dan Rincian Jumlah Anggaran Bantuan
Alokasi anggaran bantuan pemerintah untuk kegiatan pengelolaan produksi ubijalar tahun 2016 dari APBN sebesar
Rp. 9.960.300.000,-, yang diperuntukan bagi kegiatan pengembangan ubijalar untuk areal tanam seluas 2.700 hektar
dan Rp. 1.543.000.000,-, yang diperuntukan bagi kegiatan pengembangan ubijalar untuk areal tanam seluas 500 hektar.
Alokasi anggaran bantuan pemerintah kegiatan pengelolaan produksi
ubijalar ditetapkan
dengan memperhatikan
karakteristik bantuan, fleksibilitas dalam pelaksanaan, serta efisiensi dan efektivitas sasaran yang ditetapkan. Alokasi
bantuan pemerintah bentuk bantuan sarana prasarana berupa bantuan sarana produksi dialokasikan pada kelompok Akun
Belanja Barang untuk diserahkan kepada masyarakatPemda. Bantuan
Sarana produksi
kepada penerima
bantuan pemerintah dapat diberikan dalam bentuk uang atau barang.
Pemberian bantuan pemerintah dalam bentuk uang dengan ketentuan ;
a. Barang Bantuan dapat diproduksi danatau dihasilkan oleh penerima bantuan; atau;
b. Nilai per Jenis barang bantuan di bawah Rp.50.000.000 lima puluh juta rupiah yang dapat dilaksanakan oleh
penerima bantuan. Rincian alokasi anggaran Bantuan per provinsi seperti tabel
9 berikut:
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian
47
Tabel 9, Alokasi Anggaran Bantuan Pemerintah, Bentuk SaranaPrasarana berupa sarana produksi
Kegiatan pengelolaan Produksi ubijalar per provinsi .
APBN
No Provinsi
Bantuan Saprodi Pengembangan Ubijalar
Wilayah Timur Rp.000
1 MALUKU
2,213,400 2
PAPUA 4,426,800
3 MALUT
1,106,700 4
PAPUA BARAT 2,213,400
CF-SKR
No Provinsi
Bantuan Saprodi Pengembangan Ubijalar
Melalu CF-SKR Rp.000 1
JAWA BARAT 617,200
2 JAWA TENGAH
308,600 3
JAWA TIMUR 462,900
4 BANTEN
154,300
F. TATA KELOLA PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH
Sesuai tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman
Pangan maka Direktorat Jenderal Tanaman Pangan memiliki andil yang sangat penting dalam mencapai Swasembada dan
Swasembada Berkelanjutan. Salah satu upaya untuk mewujudkan nya maka Direktorat Jenderal Tanaman Pangan memberi bantuan
pemerintah kepada petani tanaman pangan di Indonesia.