PROGRAM DAN KEGIATAN PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI UBIJALAR TAHUN 2016

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 21 5. Penyiapan Kebijakan dan Regulasi, Penyusunan Pedoman, Petunjuk Pelaksanaan, Petunjuk Teknis, Sosialisasi, Pengelolaan Data dan Informasi. Kegiatan penyiapan kebijakan yang mendorong peningkatan produksi ubijalar, dilaksanakan melalui : a. Pertemuan dan koordinasi dengan instansi terkait; Sosialisasi perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan, serta Pengelolaan Data dan Informasi dilakukan secara berjenjang oleh Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Dinas Pertanian Provinsi, KabupatenKota, Kecamatan, dan tingkat lapangan. b. Penyusunan Pedoman Umum ditetapkan melalui Surat Keputusan Menteri Pertanian, selaku Pengguna Anggaran PA c. Petunjuk teknis ditetapkan oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan selaku penaggung Jawab Program, d. Petunjuk Teknis ditetapkan oleh Kuasa Pengguna Anggaran KPA ditingkat Pusat, Dinas Pertanian Provinsi, maupun Dinas Pertanian yang membidangi Tanaman Pangan di tingkat KabupatenKota.

6. Sarana Penunjang Kelancaran Pelaksanaan Kegiatan

Kegiatan pengadaan sarana penunjang kelancaran tugas kantor berupa peralatan, bahan maupun honor yang dialokasikan dipusat maupun di daerah, agar dilaksanakan secara efisien, efektif dan dapat dipertanggungjawabkan sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 22

C. KETERPADUAN PELAKSANAAN PENCAPAIAN PRODUKSI UBIJALAR 2016

Untuk mencapai sasaran produksi ubijalar tahun 2016 perlu dilaksanakan program dan kegiatan secara terpadu melibatkan instansi terkait, meliputi :

1. Perbenihan

Penyediaan benih berkoordinasi dengan Direktorat Perbenihan Tanaman Pangan, Balitkabi, BPSB, BBI, BUMN, BUMD dan Penangkar benih. . Apabila di lokasi pelaksana program tidak tersedia benih bersertifikat, maka diperkenankan menggunakan benih unggul swadaya petani hasil JABAL.

2. Infrastruktur, Prasarana dan Sarana Pertanian

Dukungan infrastruktur, prasarana dan sarana pertanian, berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dalam pengalokasian pupuk bersubsidi dan bantuan alat mesin pertanian berupa traktor, pompa air dan sprayer serta bantuan peralatan pasca panen, dengan Direktorat PPHP Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, serta Instansi terkait lainnya.

3. Peningkatan Sumber Daya Manusia SDM

Untuk mendukung peningkatan SDM pertanian, berkoordinasi dengan Badan Koordinasi Penyuluhan Bakorluh Provinsi dan Kabupaten serta instansi terkait lainnya dalam: a. pengawalan dan pendampingan kegiatan pengelolaan produksi ubijalar, b. peningkatan kompetensi melalui pelatihan aparatur dan non aparatur pertanian serta c. pemberian materi bagi penyuluh pertanian yang dimaksudkan sebagai bahan dan alat bantu penyuluhan dalam rangka pelaksanaan penyuluhan pertanian.