Seleksi penerima bantuan pemerintah

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 47 Tabel 9, Alokasi Anggaran Bantuan Pemerintah, Bentuk SaranaPrasarana berupa sarana produksi Kegiatan pengelolaan Produksi ubijalar per provinsi . APBN No Provinsi Bantuan Saprodi Pengembangan Ubijalar Wilayah Timur Rp.000 1 MALUKU 2,213,400 2 PAPUA 4,426,800 3 MALUT 1,106,700 4 PAPUA BARAT 2,213,400 CF-SKR No Provinsi Bantuan Saprodi Pengembangan Ubijalar Melalu CF-SKR Rp.000 1 JAWA BARAT 617,200 2 JAWA TENGAH 308,600 3 JAWA TIMUR 462,900 4 BANTEN 154,300

F. TATA KELOLA PEMBERIAN BANTUAN PEMERINTAH

Sesuai tugas dan fungsi Direktorat Jenderal Tanaman Pangan, Program Peningkatan Produksi, Produktivitas, dan Mutu Tanaman Pangan maka Direktorat Jenderal Tanaman Pangan memiliki andil yang sangat penting dalam mencapai Swasembada dan Swasembada Berkelanjutan. Salah satu upaya untuk mewujudkan nya maka Direktorat Jenderal Tanaman Pangan memberi bantuan pemerintah kepada petani tanaman pangan di Indonesia. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 48

1. Penyaluran Bantuan Pemerintah

Sesuai dengan pasal 23 sd pasal 30, PMK 168 tahun 2015, bahwa Pemberian bantuan saranaprasarana kepada penerima Bantuan Pemerintah dapat diberikan dalam bentuk Barang atau Uang. Dalam hal pelaksanaan kegiatan pengelolaan produksi kedelai tahun 2016, pemberian bantuan Kepada kelompok taniGapoktan dapat dilakukan baik bentuk Barang maupun Uang. Dalam pelaksanaannya, Satker Provinsi maupun KabupateKota dapat memilih salah satu atau dua-duanya, tergantung pada syarat-syarat yang dipenuhi sesuai PMK 168 tahun 2105. Mekanisme penyaluran bantuan pemerintah sebagai berikut:

a. Mekanisme Pemberian Bantuan saranaPrasarana dalam

bentuk Barang 1 Dalam rangka pengadaan barang untuk bantuan saranaprasarana kegiatan pengelolaan produksi ubijalar, yang disalurkan dalam bentuk barang kepada penerima bantuan, PPK menandatangani kontrak pengadaan barang dengan penyedia barang. 2 Pengadaan barang berpedoman pada Peraturan Perundang-undangan yang mengatur mengenai Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah; 3 PPK melakukan kontrak dengan penyedia barang