Ketentuan Perpajakan dan Sanksi

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 59  Menyusun laporan hasil pemantauan dan pengendalian serta menyampaikan laporan ke tingkat Pusat. 3 Tim Teknis KabupatenKota Tim Teknis KabupatenKota yang terdiri dari unsur Dinas Pertanan, Bakorluh Kabupaten dan Kodim ditunjuk dan ditetapkan oleh BupatiWalikota setempat atau Kepala Dinas Pertanian yang membidangi tanaman pangan, dengan tugas :  Menyusun petunjuk teknis Juknis dengan mengacu pada Pedoman yang disusun oleh Pusat dan Petunjuk Pelaksanaan Juklak yang disusun oleh Provinsi disesuaikan dengan kondisi sosial budaya setempat dan usaha yang dikembangkan;  Mengesahkan Rencana Usaha Kelompok RUK sesuai dengan rekomendasi setempat.  Melakukan sosialisasi dan seleksi calon kelompok sasaran;  Melakukan bimbingan teknis, pemantauanpengendalian dan evaluasi;  Membuat laporan hasil pemantauanpengendalian dan evaluasi. Tim pembina tingkat Provinsi dan tim teknis tingkat KabupatenKota melakukan koordinasi pelaksanaan pengembangan ubijalar di Pos Simpul Koordinasi POSKO mulai dari tingkat Desa, Kecamatan, KabupatenKota sampai tingkat Provinsi. Frekuensi pelaksanaan pembinaan oleh Provinsi dan KabupatenKota dilakukan sebagai berikut: Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 60 1 Pembinaan dilakukan secara periodik mulai dari persiapan sampai dengan panen secara berjenjang mulai dari Pusat, Provinsi, KabupatenKota dan Kecamatan serta Desa. 2 Provinsi melakukan pembinaan pelaksanaan pengembangan ubijalar di KabupatenKota 2 kali per musim tanam atau disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada. 3 KabupatenKota melakukan pembinaan pelaksanaan pengembangan ubijalar di tingkat lapangankelompok tani pelaksana pengembangan ubijalar 3 kali per musim tanam atau disesuaikan dengan ketersediaan dana yang ada.

c. Pengawasan

Kegiatan pengawasan adalah kegiatan yang bertujuan untuk mengurangi dan atau menghindari masalah yang berhubungan dengan penyalahgunaan wewenang, kebocoran dan pemborosan keuangan negara, pungutan liar, atau bentuk penyelewengan lainnya. Bentuk pengawasan bantuan pemerintah kegiatan pengelolaan produksi ubijalar berupa pengendalian intern, pengawasan fungsional internal, dan pengawasan eksternal. yang berhak melakukan pengawasan internal program bantuan sarana produksi adalah Inspektorat Jenderal Itjen Kementerian Pertanian dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan BPKP, sedangkan pengawas eksternal adalah Badan Pemeriksa Keuangan BPK.