Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian
23
4. Pembiayaan
Dalam mendukung kegiatan pengembangan ubijalar secara swadaya pemerintah telah menyediakan pembiayaan dalam
bentuk skim Kredit Ketahanan Pangan dan Energi KKP-E yang dikeluarkan oleh Direktorat Pembiayaan Direktorat
Jenderal Prasarana dan Sarana Pertanian dan instansi terkait lainnya.
Selain itu
perlu juga
kerjasama dengan
SwastaInvestorsumber lainnya dalam bantuan modal.
5. Teknologi
Dalam penerapan teknologi penggunaan varietas unggul, inovasi teknologi budidaya, sosialisasi penggunaan kalender
tanam terpadu di lapangan berkoordinasi dengan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian BPTP setempat,
dan instansi terkait lainnya.
6. Industri Hilir
Guna mendukung mutu hasil dan fasilitasi pengolahan kedelai diperlukan pelatihan dan pendampingan pengelolaan
pasca panen berkoordinasi dengan Direktorat Pengolahan dan Pemasaran Hasil Direkorat Jenderal Tanaman Pangan,
dan instansi terkait lainnya
7. Regulasi Pendukung
Regulasi sistem perbenihan ubijalar tanaman pangan, berkoordinasi dengan, Direktorat Perbenihan. Regulasi tata
niaga ubijalar meliputi harga, jaminan pasar, dan tarif bea masuk berkoordinasi dengan Kementerian Perekonomian,
Kementerian Perdagangan,
Kementerian Keuangan,
Kementerian Perindustrian, Kementerian BUMN, BULOG, dan pemangku kepentingan lainnya.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian
24
D. SASARAN STRATEGIS
DAN INDIKATOR
KELUARAN OUTPUT KEGIATAN
Sasaran strategis kinerja kegiatan Pengelolaan Produksi Tanaman Aneka Kacang dan Umbi khususnya untuk komoditas ubijalar
adalah mendorong peningkatan produktivitas melalui pelaksanaan Kegiatan pengembangan ubijalar
dengan Indikator kinerja kegiatan output
seluas 2.700 hektar dan 500 hektar dibiayai dari CF-SKR.
Sasaran Strategis dan Indikator Keluaran Output Kegiatan dan Target Kegiatan Pengelolaan Produksi ubijalar TA. 2016, seperti
Tabel 4 berikut:
Tabel 4. Sasaran Strategis, Indikator Kinerja Output Kegiatan
dan Target Kegiatan Pengelolaan Produksi Ubijalar TA. 2016
Sasaran Strategis Indikator Kinerja
Target ha
Kegiatan pengembangan dari APBN berdampak meningkatnya
produktivitas ubijalar sebesar 165.00 kuha
2,700
Kegiatan pengembangan dari CF- SKR berdampak meningkatnya
produktivitas ubijalar sebesar 169.00 kuha
500 Mendorong peningkatan produktivitas
dan produksi melalui pelaksanaan Pengembangan Ubijalar
E. PENILAIAN RESIKO INDIKATOR KINERJA KEBERHASILAN
Sebagai tolak ukur keberhasilan programkegiatan pengembangan ubijalar adalah perkalian realisasi tanam panen dengan
produktivitas menghasilkan produksi minimal sama dengan sasaran yang telah ditetapkan 2,70 juta tonserta penyerapan anggarannya
harus bersinergi,
baik ditingkat
pusat sampai
tingkat kabupatenkota.
Jika hal tersebut tidak tercapai sesuai dengan yang diharapkan maka kinerja Direktorat Budidaya Aneka Kacang dan Umbi