TUJUAN PETUNJUK TEKNIS PENINGKATAN PRODUKSI UBIJALAR TAHUN 2016

Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 6 tani tanaman pangan pada lahan perhutani atau lahan kehutanan.ya Tanaman Pangan dan atau lembaga masyarakat lainnya yang berusaha tani kedelai pada lahan tidurlahan bera.

17. Intensifikasi pertanian adalah Pola penerapan teknologi

usahatani budidaya komoditas, yang dititik beratkan dalam rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas serta produktivitas per hektar, dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas sumberdaya alam per satuan luas melalui penerapan teknologi tepat guna, peningkatan pemanfaatan semua sarana dan prasarana seperti air, benih unggul, pupuk dan pestisida .

18. Pengembangan adalah Suatu areal pertanaman dengan

luasan tertentu yang dapat menjadi pusat percontohan bagi petani dan masyarakat sekitarnya dalam upaya peningkatan produktifitas yang signifikan.

19. Varietas unggul adalah varietas yang telah dilepas oleh

Pemerintah baik berupa varietas baru maupun varietas lokal yang mempunyai kelebihan dalam potensi hasil danatau sifat- sifat lainnya.

20. Benih varietas unggul bersertifikat adalah benih bina yang

telah disertifikasi.

21. Bahan organik adalah bahan-bahan yang dapat diperbaharui,

didaur ulang, dirombak oleh bakteri-bakteri tanah menjadi unsur yang dapat digunakan oleh tanaman tanpa mencemari tanah dan air. Merupakan semua bahan yang berasal dari jaringan tanaman dan hewan, baik yang masih hidup atau yang telah mati, pada berbagai tahapan dekomposisi.

22. Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut PA, adalah

MenteriPimpinan Lembaga yang bertanggung jawab atas Direktorat Jenderal Tanaman Pangan Kementerian Pertanian 7 penggunaan anggaran pada kementerian NegaraLembaga yang bersangkutan.

23. Kuasa Pengguna Anggaran yang selanjutnya disebut KPA

adalah pejabat yang memperoleh kuasa dari PA untuk melaksanakan sebagian kewenangan dan tanggung jawab penggunaan anggaran pada Kementerian Negaralembaga yang bersangkutan

24. Pejabat Pembuat Komitmen yang selanjutnya disebut PPK

adalah pejabat yang diberi kewenangan oleh PAKuasa PA untuk mengambil keputusan danatau tindakan yang dapat mengakibatkan pengeluaran atas beban APBN

D. DASAR HUKUM

Dasar hukum pelaksanaan Pengelolaan Produksi Ubijalar 2016 sebagai berikut: 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1992 tentang Sistem Budidaya Tanaman; 2. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara; 3. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara; 4. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan, Pengelolaan dan Tanggung Jawab Keuangan Negara; 5. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2014 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional 6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. 7. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang