- 26 - E. BIDANG
KETENTERAMAN DAN
KETERTIBAN UMUM
SERTA PERLINDUNGAN MASYARAKAT
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
1. Ketenteraman
dan Ketertiban
Umum a.
Standardisasi tenaga satuan polisi pamong praja.
b. Penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan, dan
pengangkatan penyidik pegawai negeri sipil PPNS
penegakan Perda.
2. Bencana
Penanggulangan bencana nasional.
3. Kebakaran
a. Standardisasi
sarana dan
prasarana pemadam kebakaran. b.
Standardisasi kompetensi
dan sertifikasi
tenaga pemadam
kebakaran. c.
Penyelenggara sistem informasi kebakaran.
- 27 - F. BIDANG SOSIAL
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
1. Kebijakan
Bidang Kesejahteraan
Sosial Penetapan norma, standar dan prosedur
bidang kesejahteraan sosial.
2. Perencanaan
Bidang Kesejahteraan
Sosial Penyusunan perencanaan program bidang
kesejahteraan sosial.
3. Kerja Sama
Bidang Kesejahteraan
Sosial Penetapan norma, standar, dan prosedur
kerja sama bidang kesejahteraan sosial.
4. Pembinaan
Bidang Kesejahteraan
Sosial 1.
Koordinasi pemerintahan di bidang
kesejahteraan sosial
sesuai kewenangannya.
2. Penetapan pedoman dan standarisasi.
3. Penetapan
persyaratan akreditasi
lembaga di bidang kesejahteraan sosial dan sertifikasi pekerja sosial profesional
dan tenaga kesejahteraan sosial.
4. Pemberian
bimbingan, monitoring,
supervisi, konsultasi, dan fasilitasi bidang sosial sesuai kewenangannya.
5. Fasilitasi
peningkatan kapasitas
aparatur, dalam rangka pelayanan sosial.
5. Identifikasi
dan Penanganan
Penyandang Masalah
Kesejahteraan Sosial
Penetapan jenis dan kriteria sasaran penanggulangan masalah sosial.
6. Pengembangan
dan Pendayaguna-
an Potensi dan Sumber
Kesejahteraan Sosial PSKS
1. Penetapan pedoman, jenis, standar dan
kriteria Potensi Sumber Kesejahteraan Sosial PSKS.
2. Fasilitasi,
pengembangan, dan
pendayagunaan PSKS.
- 28 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
7. Pelaksanaan
ProgramKe- giatan Bidang
Kesejahteraan Sosial
Pelaksanaan programkegiatan bidang kesejahteraan sosial meliputi uji coba,
percontohan, fasilitasi kerja sama luar negeri, dan fasilitasi penanggulangan
masalah sosial.
8. Pengawasan