Minyak dan Gas BIDANG PENDIDIKAN SUB BIDANG

- 142 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 5. Pembinaan dan pengawasan kepada badan usaha di bidang ketenagalistrikan yang izinnya ditetapkan oleh Pemerintah. 6. Pengangkatan inspektur ketenagalistrikan di lingkungan Pemerintah. 7. Pembinaan jabatan fungsional inspektur ketenagalistrikan untuk seluruh tingkat Pemerintah. 8. Penetapan sanksi administratif kepada badan usaha yang izinnya ditetapkan oleh Pemerintah. 9. Fasilitasi dan pengawasan urusan Pemerintahan di bidang ketenagalistrikan.

4. Minyak dan Gas

Bumi Kegiatan Usaha Hilir Minyak dan Gas Bumi 1. Penetapan kebijakan, norma, standar dan prosedur pemberian izin usaha terhadap kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi, yang terdiri dari kegiatan usaha pengolahan, kegiatan usaha pengangkutan, kegiatan usaha penyimpanan dan kegiatan usaha niaga termasuk aspek keteknikan. 2. Pemberian izin usaha pada kegiatan usaha hilir minyak dan gas bumi yang dilakukan dengan rekomendasi Pemerintah Aceh, yang terdiri dari kegiatan: a. Pengolahan 1 Kilang minyak bumi berkapasitas pengolahan di atas 5000 barel per hari 5 MBSD. 2 Kilang gas bumi dan atau LPG berkapasitas produksi di atas 5000 ton per tahun TPA. 3 Kilang LNG berkapasitas produksi di atas 40.000 ton per tahun TPA. - 143 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH b. Pengangkutan 1 Pengangkutan minyak bumi lintas Provinsi. 2 Pengangkutan BBM lintas Provinsi. 3 Pengangkutan gas bumi melalui pipa lintas Provinsi. 4 Pengangkutan LPG lintas Provinsi. 5 Pengangkutan CNG lintas Provinsi. 6 Pengangkutan LNG lintas Provinsi. 7 Pengangkutan hasil olahan lintas Provinsi. c. Penyimpanan 1 Fasilitas penyimpanan minyak bumi berkapastias di atas 1000 kiloliter per tangki danatau kapasitas total di atas 5000 kiloliter. 2 Fasilitas penyimpanan BBM berkapasitas di atas 1000 kiloliter per tangki danatau kapasitas total di atas 5000 kiloliter. 3 Fasilitasi penyimpanan LPG berkapasitas di atas 200 metrik ton per tangki danatau kapasitas total di atas 1000 metrik ton. 4 Fasilitas penyimpanan LNG berkapasitas di atas 10 LNG Standar Kaki Kubik per hari MMSCFD. 5 Fasilitas penyimpanan CNG berkapasitas di atas 10 juta standar kaki kubik per hari MMSCFD. - 144 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH d. Niaga 1 Niaga Minyak bumi lintas Provinsi. 2 Niaga BBM lintas Provinsi. 3 Niaga Gas Bumi melalui pipa lintas Provinsi. 4 Niaga LPG lintas Provinsi. 5 Niaga CNG lintas Provinsi. 6 Niaga LNG lintas Provinsi. 7 Niaga hasil olahan lintas Provinsi. 8 Niaga Bio Fuel berkapasitas di atas 10.000 kilo liter per tahun. 3. Pengaturan dan pengawasan penyediaan dan distribusi BBM dan LPG PSO dengan melibatkan Pemerintah Aceh. 4. Penetapan Rencana Induk Jaringan Transmisi dan Distribusi Gas Bumi Nasional, serta ruas pengangkutan tertentu pada kegiatan usaha pengangkutan gas bumi dan wilayah niaga tertentu pada kegiatan usaha niaga gas bumi dengan pertimbangan Pemerintah Aceh. 5. Pengaturan dan Penetapan mengenai cadangan strategis minyak bumi nasional dan cadangan BBM nasional di Aceh dilakukan bersama Pemerintah Aceh. 6. Penetapan standar dan mutu Bahan Bakar Minyak dan Bahan Bakar Gas. 7. Kebijakan dan pengaturan mengenai harga Bahan Bakar minyak, harga gas bumi dan Bahan Bakar Gas. - 145 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 8. Pengaturan mengenai pelaksanaan pemanfaatan bersama open access fasilitas pengangkutan dan penyimpanan termasuk fasilitas penunjang. 9. Pembinaan dan pengawasan mengenai aspek lingkungan dan pelestarian lingkungan hidup. 10. Pembinaan dan pengawasan aspek keteknikan dan lingkungan hidup bidang minyak dan gas bumi sesuai dengan kewenangan Pemerintah meliputi: a. Keselamatan dan lindungan lingkungan hidup minyak dan gas bumi; b. Sistem alat ukur minyak dan gas bumi; c. Pemeriksaan instalasi dan peralatan pada kegiatan minyak dan gas bumi; d. Review desain engineering; e. Sertifikasi kelayakan pengguna peralatan SKPP; dan f. Sertifikasi kelayakan pengguna instalasi SKPI.

5. Pendidikan dan