- 68 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
5. Perencanaan Kependudukan
1. Kebijakan Penetapan kebijakan, norma, standar dan
prosedur perencanaan
kependudukan indikator,
proyeksi penduduk
dan analisis dampak kependudukan.
2. Penyelenggara- an
1.
Fasilitasi dan sosialisasi indikator kependudukan, proyeksi penduduk,
perencanaan kependudukan,
dan analisis dampak kependudukan, serta
penyerasian kebijakan kependudukan.
2.
Fasilitasi dan
pendayagunaan informasi
atas indikator
kependudukan, proyeksi penduduk, dan analisis dampak kependudukan
untuk perencanaan
pembangunan berbasis penduduk.
3. Pemantauan dan Evaluasi
Fasilitasi dan pelaksanaan pemantauan dan evaluasi, indikator kependudukan,
proyeksi penduduk dan analisis dampak kependudukan,
serta penyerasian
kebijakan kependudukan. 4. Pembinaan
Fasilitasi, pendampingan dan bimbingan teknis
perencanaan kependudukan,
indikator kependudukan,
proyeksi penduduk
dan analisis
dampak kependudukan,
serta penyerasian
kebijakan kependudukan. 5. Pengawasan
Pengawasan terhadap
perencanaan kependudukan.
- 69 - N.2. BIDANG KELUARGA BERENCANA DAN KELUARGA SEJAHTERA
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
1. Pelayanan
Keluarga Berencana KB
dan Kesehatan Reproduksi
Kebijakan dan Pelaksanaan
Jaminan dan Pelayanan KB,
Peningkatan Partisipasi Pria,
Penanggulangan Masalah
Kesehatan Reproduksi, serta
Kelangsungan Hidup Ibu, Bayi
dan Anak
1.
Penetapan kebijakan
dan pengembangan
pelayanan KB,
peningkatan partisipasi
pria, penanggulangan masalah kesehatan
reproduksi, dan kelangsungan hidup ibu, bayi, dan anak.
2.
Penetapan pedoman, norma, standar dan prosedur pengembangan jaminan
dan pelayanan
KB, peningkatan
partisipasi pria,
penanggulangan masalah kesehatan reproduksi, serta
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
3.
Fasilitasi pengelolaan jaminan dan pelayanan KB, peningkatan partisipasi
pria, penanggulangan
masalah kesehatan
reproduksi serta
kelangsungan hidup ibu, bayi dan anak.
4.
Fasilitasi penyediaan sarana, alat, obat dan cara kontrasepsi.
5.
Penetapan pedoman
dan pengembangan
model promosi
pemenuhan hak-hak reproduksi dan promosi kesehatan reproduksi dengan
pertimbangan Pemerintah Aceh.
2. Kesehatan Reproduksi
Remaja KRR Kebijakan dan
Pelaksanaan KRR dan
Perlindungan Hak-Hak
Reproduksi 1.
Penetapan kebijakan
dan pengembangan
KRR, pencegahan
HIVAIDS, Inveksi Menular Seksual IMS dan bahaya Narkotika, Alkohol,
Psikotropika dan Zat Adiktif lainnya NAPZA.
2. Penetapan pedoman, norma, standar
dan prosedur pengembangan KRR, pencegahan
HIVAIDS, Infeksi
Menular Seksual IMS dan bahaya Narkotika, Alkohol, Psikotropika dan
Zat Adiktif lainnya NAPZA.
- 70 -
SUB BIDANG SUB SUB
BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH
3. Fasilitasi
pengelolaan KRR,
pencegahan HIVAIDS,
IMS dan
bahaya NAPZA. 4.
Pengembangan SDM
pengelola, pendidik sebaya dan konselor sebaya
KRR untuk pencegahan HIVAIDS, IMS dan bahaya NAPZA.
3. Ketahanan dan