Air Minum 1. Pengaturan Air Limbah 1. Pengaturan

- 13 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 4. Pengawasan 1. Pengawasan dan pengendalian program pembangunan dan pengelolaan kawasan perkotaan dan perdesaan secara nasional. 2. Pengawasan dan pengendalian atas pelaksanaan norma, standar, dan prosedur.

4. Air Minum 1. Pengaturan

1. Penetapan kebijakan pengembangan pelayanan air minum. 2. Fasilitasi penetapan penyelenggara pengembangan Sistem Pengembangan Air Minum SPAM lintas provinsi. 3. Pemberian izin penyelenggaraan pelayanan prasarana dan sarana air minum lintas provinsi dan fasilitasi kerja sama antarprovinsi dalam penyediaan prasarana dan sarana. 4. Penentuan alokasi air baku pada wilayah sungai lintas provinsi dan wilayah strategis nasional kebutuhan pengembangan Sistem Pengembangan Air Minum SPAM. 2. Pembinaan 1. Fasilitasi penyelesaian masalah dan permasalahan air minum antar provinsi, yang bersifat khusus, strategis, baik yang bersifat nasional maupun internasional. 2. Fasilitasi peningkatan kapasitas teknis dan manajemen pelayanan air minum secara nasional. 3. Penetapan standar kompetensi teknis SDM untuk kelompok ahli dan terampil bidang air minum. 3. Pembangunan 1. Fasilitasi pemenuhan kebutuhan air baku untuk kebutuhan pengembangan Sistem Pengembangan Air Minum SPAM. 2. Penyediaan bantuan teknis untuk pengembangan SPAM. - 14 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 3. Fasilitasi penyusunan rencana induk pengembangan SPAM wilayah pelayanan lintas provinsi. 4. Fasilitasi penyediaan prasarana dan sarana air minum yang bersifat strategis. 5. Fasilitasi dan penanganan air minum terkait bencana alam nasional. 4. Pengawasan Pengawasan dan evaluasi terhadap pelaksanaan norma, standar dan prosedur dalam penyelenggaraan penyediaan Air Minum termasuk penetapan Standar Pelayanan Minimal SPM.

5. Air Limbah 1. Pengaturan

1. Penetapan kebijakan, norma, standar dan prosedur pengelolaan air limbah termasuk penetapan Standar Pelayanan Minimal SPM. 2. Pembentukan lembaga penyelenggara pelayanan Prasarana dan Sarana air limbah lintas provinsi. 3. Pemberian izin penyelenggaraan prasarana dan sarana air limbah yang bersifat lintas provinsi. 4. Penetapan standar kompetensi teknis SDM untuk kelompok ahli dan terampil bidang air limbah. 2. Pembinaan 1.Fasilitasi penyelesaian permasalahan antarprovinsi yang bersifat khusus, strategis baik yang bersifat nasional maupun internasional. 2. Fasilitasi peran serta dunia usaha tingkat nasional dalam penyelenggaraan pengembangan prasarana dan sarana air limbah. 3. Fasilitasi penyelenggaraan bantuan teknis bantek pengembangan prasarana dan sarana air limbah. 3. Pembangunan 1. Fasilitasi pengembangan prasarana dan sarana air limbah skala kota dalam rangka kepentingan strategis nasional. - 15 - SUB BIDANG SUB SUB BIDANG KEWENANGAN PEMERINTAH 2. Fasilitasi penyusunan rencana induk pengembangan prasarana dan sarana air limbah lintas provinsi. 3. Penanganan bencana alam tingkat nasional akibat air limbah.

4. Pengawasan Pengawasan